5#

279 54 10
                                    

Play the song...

Yoo jung sudah pulang ke apartemen nya dua hari yang lalu, di jemput oleh lee taeyong, meskipun pria itu masih tak mau bicara dengan nya sepatah katapun juga. Yoo jung sendiri masih enggan untuk memulai.

Tadi siang Taeyong juga datang... masih sama, tanpa kata kata. Hanya datang untuk mengisi lemari es dengan bahan makanan . Menyiapkan obat yang harus di minum yoo jung ,setelahnya pulang.

Sekarang Yoo jung duduk di jendela kamarnya, membiarkan angin malam yang dingin menyapa wajahnya.

Ketika gadis itu bergerak mencoba mencari kenyamanan untuk posisi duduknya , sebuah buku terjatuh dari pangkuan.

Yaa...itu buku harian Taehyung yang diberikan Jimin padanya.

Dengan wajah sendu ditatapnya halaman buku yang terbuka di atas lantai itu , halaman terakhir yang isinya serasa mengoyak ngoyak hati dan perasaannya itu.
Membaca kalimat yang tertulis disitu seolah yoo jung mendengar  sendiri Taehyung yang mengucapkannya, membuat untaian kalimat itu semakin terasa membekas kuat di kepalanya.

Air mata Yoo jung menetes ketika kalimat itu seolah terngiang kembali.

Baby,
Malam ini untuk kesekian kalinya aku melihatmu disana.
Didalam pelukannya,
Kau memilihnya, Baby...
Kenapa aku tidak tahu bahwa bersama ku, kau tidak bahagia.
Kau tidak suka.

Maafkan aku ,baby...
Aku memang tak bisa sempurna...tidak bisa sepertinya yang bisa jadi seperti yang kau mau.

Kau tidak pulang lagi malam ini,baby...
Padahal dua hari lagi hari jadi kita.
Rasanya aku seperti seseorang yang sekarat menunggu ajal.
Tinggal menunggu kapan kalimat selamat tinggal itu kau jatuhkan untukku.

Tapi, Baby...
Tahukah kau, mungkin aku memang tak cukup untukmu, tapi kau adalah sesuatu yang lebih dari sekedar cukup bagiku.
Maafkan aku, baby...
Maafkan aku..

Yoo jung menangis memeluk lututnya dan membenamkan wajah di kedua lengannya itu. Jadi.sebenarnya Taehyung sudah tahu sejak lama hubungan diam diamnya dengan Lee Taeyong.

Taehyung bahkan tahu kemana Yoo jung pergi dan apa yang dilakukannya, tapi pria itu bersikap seolah olah tak terjadi apapun. Tak.sedikitpun Taehyung menampakkan bagaimana luka ataupun amarahnya dihadapan Yoo jung.

Tiba tiba saja Yoo jung terhenyak.
Otak nya seolah memutar kembali malam saat kecelakaan itu.

Malam itu nekat meninggalkan Taehyung demi menemui Taeyong yang menunggunya di tangga darurat.

Jangan-jangan.... Taehyung melihat mereka. Teringat pula kata kata Jimin yang mengatakan bahwa malam itu Taehyung menelpon Jimin sambil menangis.

Yaa ... laki laki itu menangis...pasti...pasti Taehyung mengetahuinya juga.

Yoo jung menggigit bibirnya menahan kekesalan nya pada dirinya sendiri...dan akhirnya...

HURT (Sudah End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang