Chibi Chuuya?!

Jaga dia ya

Kouyou menghela nafas lelah. Dia tengah memakaikan pakaian ke tubuh Chuuya. Chuuya diam saja dan menurut apa yang dikatakan Kouyou padanya.

"Chuuya.. tau siapa aku?"

"Ane-san!" Pekik Chuuya sambil menunjuk-nunjuk Kouyou. Kouyou tersenyum dan menyisir rambut Chuuya. Diikatnya rambut itu dengan gaya ponytail.

Kouyou terkekeh pelan kemudian tersenyum. Dia memakaikan sebuah jepit rambut dengan model pita merah muda di rambut Chuuya.

"Ara.. Chuuya.. kau terlihat manis sekali." Ujar Kouyou sembari mengusap pipi Chuuya dengan lembut.

Chuuya hanya memandang bingung pada Kouyou. Dalam hati Kouyou bersorak kegirangan karena berhasil mendandani Chuuya.

Chuuya dipakaikan gaun untuk anak-anak berwarna merah muda jika kalian ingin tau.

Kouyou menggendong Chuuya dan membawanya ke Port Mafia.

"Are? Kouyou-kun.. anak siapa itu?" Tanya Mori saat melihat Kouyou bersama Chuuya masuk ke dalam ruangannya.

"Dan mana Chuuya-kun?" Tanya Mori lagi karena tidak mendapati Chuuya.

"Ini Chuuya." Ujar Kouyou sembari menurunkan Chuuya dari gendongannya.

Chuuya memilih bersembunyi di balik kimono milik Kouyou. Sedangkan Mori mengedipkan matanya bingung.

"Dia Chuuya. Saat masuk ke dalam kamar Chuuya aku mendapati dia sudah seperti ini entah kerena apa." Jelas Kouyou.

"Kupikir dia adalah anak mu." Canda Mori.

"Kutitip dia pada mu ya.. aku harus melakukan misi." Ujar Kouyou.

"Chuuya.. kau tinggal disini dulu ya.."

"Ane-san mau kemana?" Tanya Chuuya dengan logat anak kecil.

"Aku akan pergi sebentar saja.. untuk um.. membelikanmu boneka.. jadi.. kau disini dulu ya.."

"Baiklah.. ane-san jangan lama ya.." pinta Chuuya.

"Tentu.." selepas mengatakan itu, Kouyou mencium kening Chuuya dan keluar dari ruangan Mori.

Mori menghampiri Chuuya namun Chuuya malah ketakutan. Pada akhirnya, setelah membujuk nya cukup lama, Chuuya mau juga bermain dengannya dan Elise.

Selang waktu 1 jam, Akutagawa masuk ke ruangan Mori karena dipanggil. Cukup terkejut karena dia melihat seorang anak kecil selain Elise di ruangan bos pedo nya itu.

Chuuya tengah menangis dan sekarang Mori juga Elise berusaha menenangkannya.

"Akuta.." rengek Chuuya saat melihat Akutagawa. Dia merentangkan tangannya ke arah Akutagawa seakan meminta Akutagawa untuk menggendongnya.

Akutagawa hanya diam dan memandang datar pada Chuuya yang semakin kencang menangisnya. Menyerah, Mori pun memberikan Chuuya pada Akutagawa.

"Mori-san.."

"Dia Chuuya-kun.. jaga dia. Kelihatannya dia lebih mau bersama mu."

Pertama kalinya Mori melihat ekspresi selain kemarahan di wajah Akutagawa. Akutagawa terkejut apa lagi Mori malah mendorongnya keluar dari ruangan nya.

"Akuta.. jinko?" Tanya Chuuya pada Akutagawa.

Akutagawa menghela nafas. Sebenarnya dia bukan tipe orang yang dekat dengan anak kecil. Meskipun dia memiliki seorang adik, namun Akutagawa tetap sulit berinteraksi dengan anak kecil. Apa lagi sekarang atasannya malah berubah menjadi anak kecil.

"Dia ada di Agensi, Chuuya-san."

"Mau ketemu Jinko!!" Ujar Chuuya dengan semangat. Namun, Akutagawa menolak permintaan Chuuya. Dengan alasan si Jinko sedang sibuk bekerja. Namun, Chuuya malah memberontak dan menangis. Dia tetap pada pendiriannya ingin bertemu dengan Atsushi. Dengan sangat terpaksa, Akutagawa membawa Chuuya ke Agensi Detektif Bersenjata. Orang-orang di Agensi menyambut mereka dengan teriakan panik dan berbagai macam hal lainnya.