Kecemburuan Dazai

4.8K 519 195
                                    

dazai tuh orangnya cemburuan. Bahkan sama benda aja dia bisa cemburu.

.

.

Chuuya benar-benar mencintai boneka beruang besar yang Dazai berikan padanya. Dazai senang anak itu menyukainya. namun, lama kelamaan Dazai jadi membencinya dan ingin sekali membakar boneka itu hingga menjadi abu! Bagaimana Dazai tidak kesal pada boneka itu?! Chuuya sangat mencintai boneka raksasa-yang menurut Dazai pasti lebih tinggi dari Chuuya saat dewasa. Kemana pun bocah itu pergi, boneka itu harus ada di sisinya. Jika tidak, dia akan menangis dan mengamuk memakai kekuatannya! Ditambah lagi, saat Chuuya tidur dia akan terus memeluk boneka itu dan tak mau lagi dipeluk oleh Dazai. Padahal dia biasanya tidak bisa tidur jika Dazai tidak memeluknya. Uhhh!! Dazai benar-benar ingin membuang boneka itu jika saja dia tidak ingat berapa uang yang dia keluarkan demi boneka laknat tak tahu berterima kasih itu!

Atsushi datang berkunjung bersama Kyoka hari ini. Mereka bermain bersama Chuuya dan boneka sialannya. Chuuya terlihat sangat gembira dan dengan bangga memamerkan bonekannya pada Atsushi dan Kyoka.

"Chuuya-san terlihat sangat imut saat memeluk boneka nya." Kata Atsushi pada Dazai yang sedang meracik teh beracun untuk bunuh dirinya. Atsushi bisa merasakan jika seniornya ini sedang cemburu dan konyolnya pada boneka beruang yang sedang ditiduri Chuuya saat ini.

"Eh.. Dazai-san.." panggil Atsushi yang hanya dibalas dengan gumam tak jelas dari Dazai. Dazai cemburu itu menyebalkan juga ya?

Siang itu, Atsushi memberi pengertian pada Chuuya munggil agar tidak terlalu menempel pada bonekanya karena takut Dazai menjadi gila.

Chuuya tersenyum manis saat Dazai menyuapinya sup miso yang dibuatkan Kyoka tadi saat berkunjung. Dazai merasa hatinya terpanah begitu banyak panah cinta melihat senyuman manis anak kecil itu.

"Dazai.."

"Hm?"

"Mite mite!!" Chuuya memekik sambil menarik perhatian dari pemuda perbanan itu. Dazai menatap Chuuya. Dan jantungnya rasanya akan copot saat bocah kecil itu membentuk bentuk hati dengan tangan mungilnya itu. astaga! Bocah ini sangat lucu!

Bocah ini benar-benar membuat Dazai tidak bisa tidak tersenyum setiap memikirkannya.

Dazai menghela nafas dan mengelus surai senja bocah kesayangannya itu. Chuuya sangat imut!

"Dazai.. mau Fyofyo." Ujar Chuuya dengan ringannya sambil menatap Dazai dengan mata yang berbinar tanpa tahu jika pemuda maniak bunuh diri itu sedang merasakan pergolakan batin di dalam dirinya. perasaan benci dan cemburu pada pemuda rusia itu membuat Dazai ingin sekali mengamuk namun pandangan anak anjing lucu milik Chuuya membuat Dazai luluh dan ingin mengabulkan apa saja permintaan Chuuya.

"Dazai..?"

"Chuuya.. kau tahu aku akan mengabulkan setiap permintaanmu kecuali yang itu.." Dazai berujar membuat wajah Chuuya menjadi cemberut. Bocah kecil itu mengerutkan dahinya dan menggembungkan pipinya. Dia menatap Dazai kesal dan sebelum Dazai sempat mengatakan alasannya tidak menyetujui permintaan Chuuya, meja di belakang Dazai sudah patah ditambah beberapa perabotan yang beterbangan di dalam ruangan itu. Dazai menatap benda-benda itu horor. Bocah kecil ini benar-benar tidak dapat mengendalikan kekuatannya sekarang.

"Fyoyo!!" teriakan Chuuya membuat perhatian Dazai teralih kembali pada bocah yang seharusnya berada di tanah tadi. Sekarang ini Chuuya sudah melayang-layang di udara bersama dengan banyaknya benda yang membuat Dazai meringis. Jika dia menetralkan kekuatan Chuuya, semua benda-benda ini akan jatuh dan pasti akan membuat ruangan itu sangat berantakan. Dazai bukan orang yang rajin dalam membersihkan rumah atau apalah. Semua benda di rumah ini dia biarkan begitu saja sesuai dengan pengaturan yang Chuuya dewasa lakukan selama tinggal di rumahnya.

Chibi Chuuya?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang