Chibi Chuuya?!

Aku akan pulang

Sudah sebulan berlalu sejak Natal berlalu. Chuuya pun sudah tidak berubah lagi menjadi anak kecil. Karena itu, Chuuya memutuskan untuk pulang kembali ke apartemen nya. Meski begitu, Dazai tak rela melepaskan Chuuya.

"Aku sudah lama tidak bekerja. Sudah lama meninggalkan semua dia Port Mafia tanpa pengawasan. Aku akan pulang." Ujar Chuuya.

"Jangan jadi bajingan lagi, kuso Dazai." Pesan Chuuya sebelum keluar dari rumah Dazai. Chuuya tidak bisa Dazai hentikan. Pemuda itu selalu bertindak sesuai insting dan pemikirannya.

Dazai hanya bisa pasrah saat Chuuya pergi. Dan lagi, dia tidak punya hak untuk melarang Chuuya.

..

Mori menyambut bahagia salah satu Eksekutif nya yang akhirnya kembali. Chuuya segera mengerjakan semua pekerjaannya yang terbengkalai. Selama dia pergi, pekerjaan ini tak ada yang melakukannya. Dan itu cukup membuatnya sedikit stress.

Kadang kala Chuuya kembali memikirkan masa saat dia menjadi kecil. Entah mengapa ada perasaan ringan yang membuatnya nyaman saat bersama dengan Dazai dan anggota agensi yang lainnya. Dia suka perasaan itu. Walau tak dapat mengingat apa yang sudah terjadi selama dia menjadi anak kecil.

Tanpa sadar, waktu nya berlalu dengan cepat dan Chuuya kembali ke apartemennya. Dia sudah terbiasa memasak makanan untuk makan malamnya dengan Dazai, membuatnya secara refleks memasak makanan lebih banyak untuk 1 orang. Chuuya menghela nafasnya. Bersama dengan Dazai selama ini membuatnya tidak biasa lagi dengan kesehariannya yang dulu. Kadang kala ini terasa menyebalkan. Memikirkan kembali saat dia mengikuti pesta Natal bersama dengan anggota Agensi dan Port Mafia  membuatnya merasa senang.

Chuuya merasa ini karena dia terlalu lama libur, sehinga dia mulai memikirkan hal yang tidak biasanya dipikirkan.

Jika Chuuya seperti ini, bagaimana dengan Dazai? Lebih tepatnya, pemuda itu kembali menjadi malas dan tidak mau bekerja. Membuat Atsushi yang selalu terbebani karena dilimpahkan tugas oleh Dazai. Membuat Kunikida marah-marah terus. Bahkan Yosano-san sampai stress mendengar teriakan Kunikida dari hari ke hari

"Dazai! Kerjakan laporanmu!!" Teriak Kunikida sambil membanting Dazai.

setelah Chuuya kembali ke Port Mafia, semangat anggota angensi tanpa sadar menurun. dan yang paling merasakannya adalah Dazai. bagaimana pun, dia sudah hidup bersama dengan Chuuya hampir setahun dan sekarang dia harus berpisah dengan Chuuya. Dazai kadang merasa amat frustasi dan khawatir. bagaimana jika saat Chuuya berkelahi dengan orang jahat dia malah berubah menjadi anak kecil? atau bagaimana jika ada orang yang menculik Chuuya saat dia berada dalam kondisi anak kecil? hal ini sangat meresahkan Dazai. dia ingin sekali menerobos masuk ke dalam apartemen Chuuya dan menyeret pemuda mungil itu untuk ikut bersama dengannya.

Jika tahu keadaan akan seperti ini, Dazai benar-benar akan mengikat Chuuya sehingga dia tak bisa lari darinya.

Dazai merindukannya. dia merindukan Chuuya nya. Dazai ingin Chuuya kembali tinggal bersamanya. hidup bersamanya dan menemaninya. Dia menyesal pernah meninggalkan Chuuya seorang diri di Port Mafia. Namun, Dazai tak memungkiri jika yang dia lakukan ini membawa kesan tersendiri untuk dirinya. Sekarang Dazai hanya bisa berharap dia akan segera bersama dengan Chuuya lagi.

...

Chuuya menendang orang yang menyerangnya tadi dengan kejam. Dia sedang butuh pelampiasan dan orang ini datang menawarkan diri. Chuuya tidak merasa keberatan untuk 'hampir' membuat nya terbang ke surga dengan segera. Para bawahan Chuuya yang melihat hal itu hanya bisa merinding disko dibuatnya. Ingatkan mereka untuk tidak mencari masalah dengan atasan mereka ini saat dia sedang dalam mode mengamuk.