Don't Cry Baby Chuu

4.9K 528 86
                                    


Atsushi baru saja akan mencuci piring yang dirinya dan Akutagawa pakai untuk sarapan jika saja dia tidak mendengar suara tangisan anak kecil dari dalam kamarnya. Akutagawa sudah berangkat kerja pagi sekali. Sekarang hanya tinggal dirinya dan juga Chuuya yang masih tidur-tadinya. Atsushi menghela nafas dan berjalan menuju kamarnya. Di sana dia mendapati Chuuya yang sedang menangis memanggil-manggil nama Dazai.

"Cup.. cup.. jangan menangis Chuuya-san.. Dazai-san akan pulang esok hari. Kamu akan segera bertemu dengannya." Ujar Atsushi berusaha menenangkan Chuuya. Bocah kecil itu masih terus menangis dan merengek meminta dipertemukan dengan si maniak bunuh diri yang sekarang entah sedang apa. Atsushi memijit pelipisnya yang berdenyut. Tidak jarang Chuuya menangis mencari Dazai saat dia terbangun, namun Atsushi selalu dapat menenangkannya. Tapi, ini pertama kalinya anak itu tidak mau mendengarkannya dan malah menangis lebih kencang lagi. Atsushi menjadi panik. Dia takut bocah ini malah sakit karena terlalu lama menangis. dia ingin menelpon Agensi untuk meminta bantuan dari Naomi atau tidak Kyouka. Baru saja dia akan melangkahkan kakinya, dia merasa tubuhnya begitu ringan. Ternyata dia sedang melayang di udara dan Atsushi tidak perlu bertanya lagi siapa pelaku keadaannya sekarang ini. Si pelaku masih terisak dan sekarang sedang berada dalam gendongannya. Astaga! Bagaimana dia bisa melupakan jika bocah ini merupakan salah satu eksekutif dengan kekuatan terkuat di Port Mafia? Bocah ini adalah pengendali gravitasi!

Astaga! Atsushi sudah lama melupakannya dan menganggap jika bocah ini hanyalah anak kecil 5 tahun yang suka tertawa sambil mencorecoret dinding agensi. Dia belum pernah melihat Chuuya bocah memakai kekuatannya. Anak ini hanya akan berlarian menghindari kejaran Atsushi jika dia sedang berbuat nakal atau dia hanya akan tertawa ketika merubah seluruh dinding agensi menjadi kanvas lukisannya. Anak in jarang menangis dan kalaupun menangis dia tidak pernah menunjukkan kekuatannya.

Sekarang bagaimana caranya turun?

"Ma-mau Dazai.." rengek Chuuya. Atsushi meringis. Jika sudah begini dia tidak punya pilihan lain. yang bisa menurunkan mereka hanya Chuuya sendiri-jika dia mau-dan Dazai Osamu. Atsushi berusaha menjaga bocah dalam gendongannya agar dia tidak berpindah tempat atau malah melayang-layang dan membentur sesuatu. Meraih ponselnya dan menelpon si senior yang entah sedang apa sekarang ini.

"Moshi-moshi Atsushi-kun?"

Untuk pertama kalinya Atsushi merasa sangat senang karena senior nya itu langsung menjawab panggilan darinya.

"Da-dazai! Huaa!!" Chuuya kembali meraung saat mendengar suara Dazai. Dia menggerakkan tangan mungil berusaha meraih ponsel Atsushi. Atsushi merasa hatinya sakit. Bocah kecil ini sudah lama sekali menangis dan sekarang masih bisa menangis dengan kencang. Segitu rindukah dia pada Dazai sampai dia seperti ini?

"Tunggu! Kenapa aku mendengar suara Chuuya disitu? Apa kau sedang bersamanya?"

"Uh.. ya.. begitulah.. dan kami sedang dalam kondisi yang.. cukup menyulitkan."

"Apa yang terjadi? kenapa Chuuya menangis?"

"Uhh.. dia mencari mu Dazai-san. Karena itu.. jika kau sudah tidak begitu sibuk.. bisa kah Dazai-san pulang sekarang?"

Tutt.. tutt..

Sambungan telepon mereka terputus begitu saja membuat Atsushi merasa khawatir. Bagaimana jika Dazai tidak sampai tepat waktu dan bocah kecil ini malah mengamuk? Atsushi dengar jika Coruption yang dimiliki Chuuya sangat menakutkan. Terlebih dia tidak akan bisa mengendalikan dirinya saat berada dalam mode itu. dia akan menyerang orang secara membabi buta dan tak akan berhenti sebelum dia mati. Chuuya dewasa saja tidak bisa bertahan terlalu lama dengan wujud itu. apalagi dengan bentuk anak kecil seperti ini? Dia tidak ingin Chuuya terluka. Chuuya sudah seperti keluarganya sendiri dan Atsushi tidak ingin kehilangan.

Chibi Chuuya?!Where stories live. Discover now