Dazai birthday

4.8K 434 103
                                    




Dazai senang akhirnya Chuuya kembali sadar. Namun, Dazai sedikit khawatir karena efek dari serum itu belum juga hilang. Sekarang Chuuya masih berada dalam wujud anak kecilnya. Dazai memijit pangkal hidungnya karena lelah memikirkan jalan terbaik bagi Chibi kesayangannya itu.

Dia mengalihkan pandangannya pada Chuuya yang sedang berbisik-bisik dengan Atsushi. Entah apa yang mereka bisikkan tapi sepertinya itu sangat seru. Chuuya tertawa ketika dia membisiki Atsushi dan Atsushi terlihat sangat terkejut. Itu benar-benar aneh bagi Dazai. Tidak biasanya mereka berdua bersikap begitu rahasia.

"Dazai." Panggil Chuuya. Dazai menurunkan kepalanya untuk melihat bocah itu sekarang sudah ada di hadapannya dan minta digendong olehnya.

"Apa yang kalian bicarakan, huh?" tanya Dazai pada Chuuya yang sekarang sudah berada di gendongannya.

"Rahasia." Chuuya tertawa ketika mengucapkannya membuat Dazai tersenyum. Terserahlah apa yang anak-anak ini kerjakan. Selama dia masih bisa mendengar tawa Chuuya dan melihat senyum itu, dia tidak masalah dengan apapun kejahilan yang mereka rencanakan.

.

.

Yosano tersenyum pada Chuuya. Dia senang bocah kecil itu akhirnya sadar dan bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. Yosano sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada Chuuya untuk memastikan bocah kecil ini tidak memiliki masalah sedikitpun pada tubuhnya setelah 5 hari tidak sadarkan diri. Chuuya tetap ceria dan tetap bersemangat seperti biasanya.

"Baiklah, jagoan.. kau sehat dan tidak ada masalah apapun padamu."

"Arigatou sensei!" Chuuya berujar dengan ceria. Dia melompat turun dari kursinya dan berlari keluar dari klinik milik Yosano.

Chuuya bermain bersama Naomi dan Kyoka. Kenji juga ikut bermain bersama mereka dan Ranpo yang mungkin sedang berbaik hati membagikan keripik kentangnya dengan Chuuya ketika Ranpo menemani bocah itu menonton film keluarga yang bertemakan pahlawan super.

"Ranpo-san, Ranpo-san!" Chuuya memanggil Ranpo sambil mengguncang pemuda itu. Ranpo berbalik pada bocah kecil itu dengan pandangan bertanya.

"Nani?"

"Chuu juga ingin menjadi pahlawan super! Chuuya juga mau menjadi pahlawan!!" ujar Chuuya lalu berpose layaknya pahlawan yang baru saja mengalahkan penjahat. Ranpo terkikik geli pada bocah ini. Bocah ini ingin menjadi pahlawan katanya. Padahal dalam wujud dewasanya dia adalah seorang penjahat yang bisa menghancurkan satu organisasi dalam semalam.

"Kau butuh kostum dan nama jika begitu."

"Hm.. Chuuya tidak bisa pakai baju ini saja?" tanya Chuuya sambil menunjuk baju yang dia kenakan. Ranpo menggelengkan kepalanya. Chuuya terlihat sedih namun segera raut wajahnya itu berubah ketika Yosano datang dan mengatakan jika dirinya bisa membuat Chuuya menjadi pahlawan super.

.

.

"Dazai! Mite-mite! Chuuya jadi pahlawan!!" pekik Chuuya yang sekarang sedang melayang di dalam kantor Agensi dengan Yosano dan Ranpo. Dazai terkejut mendapati bocah itu masih bisa menggunakan kekuatanya dan seketika bayangan ketika dirinya terlambat menetralkan kekuatan Chuuya membuat tubuh Dazai bergetar. Dia segera meraih Chuuya dan menonaktifkan kekuatan bocah itu. tangan nya yang gemetar memeriksa dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada satupun luka atau goresan pada tubuh Chuuya.

Yosano mendekatinya dengan perlahan.

"Dazai.." Yosano memanggilnya namun Dazai masih terlalu fokus memeriksa tubuh Chuuya yang sekarang sedang kebingungan.

Chibi Chuuya?!Onde as histórias ganham vida. Descobre agora