Mari Rayakan Natal Bersama!!

5.8K 601 95
                                    

Chuuya memperhatikan salju yang turun dengan semangat. Dia memekik kegirangan saat ada yang jatuh di hidungnya. Dazai yang memperhatikannya hanya tersenyum kecil. Bocah itu terlihat sangat bahagia saat Dazai mengajaknya untuk melihat salju pertama di bulan Desember ini.

"Chuuya!! Ayo kita masuk ke dalam. Sekarang mulai dingin." Bujuk Dazai. Chuuya merenggut tidak suka namun tetap menurut.

Dazai mengajaknya ke agensi hari ini. Chuuya berbinar saat menatap hiasan Natal yang dipasang untuk menghias bangunan itu. Saat masuk ke dakam ruangan Agensi, matanya berkilau senang menatap pohon Natal dan berbagai hiasan yang lainnya. Dia juga melihat anggota agensi memakai pakaian dengan tema Natal.

Chuuya memekik kegirangan. Dengan semangat dia berlari ke arah Atsushi dan Kyouka yang sedang sibuk mengatur hiasan Natal. Mereka tertawa saat melihat Chuuya yang terlihat sangat menyukai pernak-pernik di pohon Natal.

"Apa Chuuya-san mau memasang bintangnya?" Tawar Atsushi. Chuuya mengangguk dengan semangat dan segera mengambil bintang yang akan dipasang di puncak pohon Natal. Tapi pohon Natal itu terlalu tinggi. Bahkan setelah Atsushi menggendongnya pun dia tak bisa mencapai puncak pohon Natal itu. Chuuya merasa sedih. Dia hanya menatap bintang di tangannya dengan mata yang berkaca-kaca. Atushi berusaha membujuknya. Mengatakan bahwa dia akan mengambil kursi agar mereka dapat memakainya untuk memasang bintang itu. Baru saja Atsushi meninggalkannya, tubuhnya sudah terangkat lagi. Kali ini Dazai yang mengangkatnya. Pemuda itu tersenyum pada Chuuya dan menyuruh Chuuya untuk memasang bintang di pohon Natal. Chuuya menatapnya sejenak sebelum menatap puncak pohon Natal yang sekarang sudah bisa dia capai. Dipasangnya bintang itu. Meski miring-Dazai membantu memperbaikinya karena miring.

"Dazai! Apa kita akan bertukar hadiah?" Tanya Chuuya semangat.

"Tentu tentu! Chuuya ingin memberi hadiah pada siapa?"

Chuuya memasang pose berpikir di wajah imutnya itu.

"Jinko, Akuta, Kyo-neechan(Kyoka), Nao-neechan(Naomi), Ranpo, Kenken-chan(Kenji), dokter-san(Yosano), Fyofyo, sama Nikoi!!" Ujarnya sambil menghitung dijari kecilnya siapa saja yang akan dia beri hadiah.

"Untukku tak ada?" Tanya Dazai berpura-pura sedih.

Chuuya melihatnya dengan raut wajah bersalah. Dia lupa menghitung Dazai padahal pemuda itu lah yang sangat dekat dengannya-sekarang.

"Chuuya lupa!" Pekiknya. Dia terlihat seperti ingin menangis karenanya. Untung saja Atsushi segera mengambik Chuuya dari Dazai mencegah maniak itu menggoda eksekutif port mafia itu lebih lagi. Dazai terkekeh saat Atsushi memarahinya seperti ibu memarahi anaknya. Sedangkan Chuuya sedang memikirkan hadiah apa yang akan dia berikan untuk semua orang yang menyayangi dirinya.

"Pesta Natalnya bagaimana jika di apartemen Chuuya??" Tanya Dazai. Semua menatapnya bingung.

"Apakah kalian melupakan fakta bahwa bocah lucu ini awalnya adalah seorang pemuda galak yang suka marah-marah?" Dazai bertanya dengan nada ketidakpercayaan yang dibuat-buat.

Anggota Agensi hampir serentak memukul kening mereka saat mereka mengingat fakta itu.

"Tapi, itu apartemen milik Chuuya-san kan? Bukan kah tidak baik menggunakannya tanpa ijin?"

"Siapa bilang tanpa ijin, Atsushi-kun?" Dazai tersenyum misterius. Dia membisiki sesuatu pada Chuuya yang membuat bocah itu memekik kegirangan dan mengatakan bahwa dia ingin pesta Natal di rumahnya.

"Mari rayakan Natal bersama-sama!" Ujar Dazai dengan semangat yang membara. Entah apa yang akan dia lakukan.

...

Dazai tak bisa untuk tidak berdecak kagum saat membuka pintu apartemen milik Chuuya. Jangan tanya bagaimana caranya membuka pintu terkunci itu. Karena kalian pasti sudah tau bagaimana caranya.

Chibi Chuuya?!Where stories live. Discover now