09; Murung di Wajahmu

1.5K 199 22
                                    

Happy Reading
___

Siang tadi, langit terlihat begitu biru, cerah dan sejuk dipandang mata. Jadi, sore ini kemungkinan akan muncul senja yang cerah.

Sayangnya, senja yang cerah itu berbanding terbalik dengan air muka seorang gadis. Mimik wajahnya murung. Gadis berambut hitam itu lebih banyak diam daripada berbicara. Bahkan, ketika Mitsuki terang-terangan bicara padanya.

"Misi yang tadi cukup sulit, ya, Sensei?" Mitsuki yang berjalan di sisi kanan Konohamaru berbicara.

"Iya. Jarang-jarang kita diberi misi untuk menyelesaikan kasus kerasukan massal seperti tadi. Lagi pula, kasus kerasukan seperti itu rasanya cukup aneh untuk kita kerjakan," tanggap Konohamaru.

"Kerasukan massal di sebuah desa," ucap Mitsuki. "Oh iya, Sensei, aku ingin bertanya."

Konohamaru menoleh. "Soal apa, Mitsuki?"

"Soal Boruto, Sensei."

Ucapan Mitsuki membuat Sarada menoleh dengan tatapan penasaran, tapi sekejap kemudian, gadis itu kembali melihat ke depan dengan raut yang berubah amat murung.

Konohamaru diam sejenak. "Ada apa dengan Boruto?"

"Kenapa seminggu ini dia tidak terlihat, Sensei? Dua hari yang lalu, kita latihan hanya bertiga, tanpa kehadiran Boruto," jelas Mitsuki. "Sekarang kita mengerjakan misi juga hanya bertiga, lagi-lagi tanpa Boruto."

Konohamaru mengangguk beberapa kali.

"Ada apa dengan Boruto? Kenapa dia tidak pernah terlihat lagi, Sensei?" Mitsuki terlihat amat penasaran.

Sarada menatap kedua kakinya yang terus melangkah. "Boruto pergi. Mana mungkin dia bergabung lagi dengan tim tujuh."

"Emm. Soal itu, aku juga tidak tahu, tapi kalian tenang saja. Aku akan segera menanyakan hal itu kepada Hokage Ketujuh. Nanti kalau aku sudah tahu apa yang terjadi pada Boruto, aku akan memberitahu kalian."

Mitsuki segera mengangguk. "Iya, Sensei. Takutnya telah terjadi suatu hal buruk pada Boruto. Entah sakit atau hal lainnya."

"Aku juga khawatir," balas Konohamaru.

Mitsuki melirik Sarada. "Bagaimana denganmu, Sarada? Apa kau tidak khawatir?"

Sarada tetap menatap lurus ke depan tanpa menjawab pertanyaan Mitsuki. Mimik wajahnya masih muram.

"Em. Kupikir kau pasti khawatir pada Boruto. Mungkin karena itulah kau jadi lebih banyak diam selama proses pengerjaan misi tadi, Sarada." Mitsuki menyimpulkan.

Sarada hanya menghela napas.

Konohamaru menoleh pada Sarada. Raut wajah gadis itu memberikan banyak pertanyaan bagi Konohamaru. Bagaimana redupnya tatapan Sarada membuat Konohamaru takut bahwa Sarada telah mengetahui rahasia Boruto.

"Apa dia tahu?"

Konohamaru, Mitsuki, dan Sarada melintas di depan gerai dango yang cukup terkenal di Konoha. Gerainya tengah ramai. Nyaris semua meja diisi oleh orang-orang yang larut menyantap dango dan camilan manis lainnya.

Rules [BoruSara Fanfiction]Where stories live. Discover now