1.5 Another Couple

495 30 9
                                    

“Kau terlihat seperti jones, Selena” Ardan menatap Selena dengan sorot mata menyedihkan.

“Uang udah balik, si brengsek itu juga udah dihukum, nyokap bokap juga udah ga marah lagi, tinggal hati ini aja yang masih kosong” ucap Selena sambil memainkan ponselnya.

“Sana cari jodoh” perintah Ardan.

“Iya ini lagi cari jodoh” Selena sibuk mengotak-atik ponsel pintarnya, geser kanan, geser kiri, atas, bawah, putar, dan banyak lagi.

“Eh Ardan, dia cocok ga sama aku?” Selena menyodorkan ponselnya ke arah Ardan memperlihatkan seorang pria seumuran Ardan atau mungkin lebih tua?

“Eh Ardan, dia cocok ga sama aku?” Selena menyodorkan ponselnya ke arah Ardan memperlihatkan seorang pria seumuran Ardan atau mungkin lebih tua?

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

“Dilihat dari wajahnya, dia seperti orang baik. Kalau dilihat dari latar fotonya, dia pasti orang kaya atau orang berpendidikan tinggi yang bisa pergi ke luar negeri” ucap Ardan panjang lebar.

Selena mengangguk setuju, “Trus aku kudu ottoke?”

“Coba kencani, kau kan cantik” tambah Ardan.

“OK! SIAP BOS”

o  -  o

“Selena?” seorang pria menyapa Selena.

Selena terdiam, pria ini lebih tampan daripada yang ada di foto aplikasi kencan tadi.

“Ah benar. Saya Suho Lee, senang bertemu dengan anda” Suho duduk di depan Selena lalu menjabat tangan Selena.

Selena masih diam terpesona.

“Kamu sudah pesan? Katanya disini makanannya enak, minumannya juga segar” Suho membuka-buka buku menu.

Merasa dari tadi Selena hanya diam sambil menatapnya, Suho balik menatap Selena.

Mereka bertatapan cukup lama hingga Selena buka suara.

“Hei, kurasa, aku suka kamu, ini cinta pandangan pertama!” ucapan Selena sedikit terburu-buru.

Suho tertawa pelan, “Aku suka sikapmu, kita bahkan belum banyak berkenalan, aku juga belum mengatakan latar belakangku, bagaimana jika aku bilang kalau aku ini tunawisma?”

Selena diam, “Kalau kau tunawisma, tidak apa, kita bisa tinggal bersama, aku tidak peduli apapun lagi”

“Bagaimana jika kepribadianku buruk?” tanya Suho lagi.

“Kalau itu ...” Selena diam.

Suho menunggu jawaban Selena.

“Aku bisa merubahmu ke arah yang benar! Aku yakin sekali, selama kau tidak mencuri harta dariku, seperti mantanku, cih aku benci mantanku”

“Aku, anak konglomerat di Korea Selatan, namaku Suho Lee. Aku membuka anak perusahaan di Indonesia.” ucap Suho.

Selena membulatkan matanya.

MY PERFECT CEOHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin