1.6 H-10 wedding

552 35 4
                                    

“Urusan wedding organizer udah selesai?” Nana duduk di samping Ardan yang sedang mengetik sesuatu.

Ardan menoleh, “Iya udah” jawab Ardan sambil tersenyum.

“Mau fitting baju kapan?” tanya Nana. Ia melingkarkan tangannya ke lengan Ardan dan bersandar manja di bahu lebar Ardan.

Ardan tersenyum, ia mengelus lembut surai Nana, “Besok? Atau sekarang juga bisa”

“Sekarang aja yuk!” ajak Nana.

Ardan mengangguk, “Sekalian nanti kita cek rumah baru kita nanti” ucapnya.

Nana mengangguk, “Aku siap-siap dulu” Nana masuk ke dalam rumahnya untuk bersiap-siap.

Tak lama Tiara duduk di sebelah Ardan.

“Selamat pagi, Tante” sapa Ardan sambil tersenyum.

“Pagi, Ardan. Mau fitting baju?” tanya Tiara.

“Iya, Tante. Saya pinjem dulu anaknya hehe” ucap Ardan sambil tertawa kecil.

“Sekarang dipinjem, besok dibawa” canda Tiara sambil tertawa kecil disambut tawa Ardan.

“Saya mau kasih beberapa nasihat buat kamu”

Ardan diam mendengarkan.

“Ga banyak, saya cuma mau bilang, jaga dia, jangan bikin dia nangis, jangan bikin dia kecewa. Dia anak baik, kamu juga anak baik, saya harap kalian hidup bahagia selamanya”

Tiara diam sejenak.

“Itu aja lah, saya bingung mau bilang apa lagi, ya udah ya Ardan, ingat kata-kata saya” Tiara bangkit, menepuk bahu Ardan lalu masuk ke rumah kembali.

Ardan tersenyum, mengangguk mengerti.

Nana keluar, “Gimana? Aku cantik ga?” ia memutar tubuhnya.

Ardan membulatkan matanya, Nana sangat cantik dan manis sekarang.

“Kok pake rok mini?” tanya Ardan.

“Ih kenapa, lucu tau” jawab Nana.

“Ga, ga boleh pake rok mini, ganti pakai celana aja” larang Ardan. Ia tidak ingin miliknya dilihat oleh orang lain.

Nana mendengus pelan, ia lalu berbalik untuk mengganti roknya.

10 menit kemudian Nana keluar, “Sekarang? Lebih baik?” tanyanya.

Ardan tersenyum, ia menggandeng tangan Nana, “Cantik, cantik banget”

o  -  o

Nana menatap pantulan bayangannya di cermin. Tersenyum puas, ia lalu berbalik, menyibakkan tirai, dan menatap pria yang duduk sambil menatap layar ipad ditangannya.

“Ardan” panggil Nana.

Ardan beralih menatap Nana, ditatapnya wanita yang ia cintai, dari ujung rambut hingga ujung kakinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ardan beralih menatap Nana, ditatapnya wanita yang ia cintai, dari ujung rambut hingga ujung kakinya.

Ada perasaan bangga di dalam diri Ardan karena bisa menikahi wanita di hadapannya ini.

“Malah bengong, ini cantik ga? Udah 5 kali ganti loh ini, cape tauu” Nana mengomel panjang lebar hingga membuat Ardan tertawa.

“Cantik, cantik banget. Saya ambil ini ya,” ucap Ardan kepada pelayan tempat tersebut.

Nana melenggak-lenggok di hadapan Ardan, ia sangat menyukai gaun yang dipilih oleh Ardan.

“Aku keliatan kurus banget pake ini,” ucap Nana sambil berkacak pinggang.

Ardan meraih pinggang Nana, “Kamu bukan keliatan kurus, tapi emang tubuh kamu begitu, Na.” ucapnya.

Nana tertawa kecil, “Kamu udah nemu bajunya?”

“Udah, lagi diambilin, trus dikecilin dikit” jawab Ardan.

“Pak, ini bajunya, silahkan dicoba” pelayan itu memberikan setelan tuxedo kepada Ardan.

Ardan mengambil setelan itu, “Aku coba dulu.”

Nana duduk sambil memeriksa handphonenya, bercermin, dan berfoto dengan kamera handphonenya.

“Na,”

Nana menoleh ke sumber suara yang memanggilnya, dilihatnya pria yang dicintai olehnya dulu sampai detik ini. Terlihat gagah mengenakan tuxedo hitam berdasi kupu-kupu nampak kontras dengan warna kulitnya.

 Terlihat gagah mengenakan tuxedo hitam berdasi kupu-kupu nampak kontras dengan warna kulitnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Ardan terlihat kikuk saat berdiri di hadapan Nana. Namun di mata Nana, Ardan adalah pria paling tampan yang pernah ada.

“TaTaMu,” ucap Nana.

Ardan menatap Nana heran, “Itu apa?” tanyanya.

“Tajir, Tampan, dan Muda” jawab Nana dengan tawa yang menggelegar membuat para pelayan yang ada di sana terkejut lalu ikut tertawa.

o  -  o

MY PERFECT CEOWhere stories live. Discover now