" FIVE "

13.1K 1.4K 175
                                    

                                                " FIVE "












Haechan, menghentikan mobilnya di depan sekolah Jisung dan segera mengambil ponselnya untuk menghubungi Jisung.

Tut...

Tut...

"Aiissshh!!! kenapa gak di angkat" panik Haechan yang langsung keluar mobil dan mencari Jisung kedalam area sekolah.

"Maaf pak saya mau tanya" ucap Haechan pada satpam.

"Iya mbak ada yang saya bantu?"

"Mbak palamu mbak! aku cowo ya" kesal Haechan yang malah ngegas karena di panggil mbak sama satpam.

"Ohh cowo, habisnya cantik sih"

Wajah Haechan memerah karena gombalan pak satpam yang mengatakan dirinya cantik.

"Ihh.. pak satpam bisa aja" ucap Haechan.

"Beneran kamu cantik"

"Bapak juga ganteng"

"HEH! CAHYONO APA YANG KAU LAKUKAN!"

Haechan, dan satpam itu menoleh ke arah gerbang di mana laki-laki mungil dengan tangan makanan berjalan ke arah mereka.

"Mampus bini ku ngamok" ucap satpam itu dan langsung keluar pos menghampiri istrinya.

Sedangkan Haechan melihat ke arah pos yang ternyata Jisung sedari tadi duduk di belakan satpam itu.

Haechan, menelan ludahnya sendiri saat melihat Jisung yamg melihat ke arahnya dengan tatapan tajam dan tangan yang di lipan di depan dadanya.

"Hehehe... icung di situ ternyata" ucap Haechan mulai beranjak memasuki pos satpam menghampiri Jisung.

Haechan, duduk di sebela Jisung yang langsung memalingkan tubuhnya membelakangi Haechan.

"Jisung~aaa" panggil Haechan sambil menyentuh lagi Jisung, namun Jisung segera menyingkirkan tangan Haechan.

Haechan, menghela nafas berat karena dia tau ini akan sulit baginya untuk membujuk suami bocilnya.

"Ya udah kalau gak mau sama Hyung, Hyung pulang saja" ucap Haechan mulai beranjak dari duduknya.

Langkah Haechan terhenti saat sepasang tangan menahan pergelangan tangannya dan itu membuat Haechan tersenyum tipis.

"Udah gak ngambek" ucap Jisung dengan nada mirip anak umur 5tahun.

Haechan, membalikan tubuhnya dan menatap ke arah Jisung "beneran udah gak ngambek?" tanya Haechan.

Jisung, mengangguk lucu sebagai jawabannya "tapi ada syaratnya" ucap Jisung membuat Haechan mengerutkan dahinya.

"Apa?"

"Kita jalan-jalan ke Mall"

Lagi-lagi Haechan tersenyum ke arah Jisung "ayo" ucap Haechan sambil mengacak lembut poni Jisung sebelum melangkah keluar pos satpam.


- - -ooOoo- - -

Sesampainya di Mall yang di tuju, Jisung dan Haechan segera mencari parkiran untuk mobil mereka.

"Mau ngapain?" tanya Haechan saat melihat Jisung mulai membuka kancing seragamnya.

"Merkosa Hyung" jawab Jisung singkat.

"Gak usah aneh-aneh ya" ucap Haechan.

Jisung, menatap ke arah Haechan "apanya yang aneh? bukankah kita akan menikah?" ucap Jisung berhasil membuat Haechan terdiam dengan wajah yang memerah menahan malu.

"MY PERFECT HUSBAND" {JiHyuck} END जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें