" TEN 🔞"

20.9K 1.3K 92
                                    

" TEN 🔞 "


DOSA TANGGUNG SENDIRI-SENDIRI..!!!!



- - -ooOoo- - -

"gghhh~" lenguh Haechan saat Jisung menyerang lehernya tanpa ampun.

"Aahh~ Jisunghhh aahhh"

Jisung, menghentikan aksinya dan menatap mata sayu Haechan "Hyung" panggil Jisung.

"Uumm"

"Hyung, pernah melakukannya?"

Haechan, segera membuka matanya lebar-lebar saat mendengar pertanyaan Jisung.

"Lakukan apa?"

"Sex"

Lagi-lagi Haechan terdiam, jangan kan sex pacaran aja kagak pernah si Haechan.

"Belum" ucap Haechan polos sambil menggelengkan kepalanya.

Jisung, segera bangkit dari atas tubuh Haechan dan duduk di pinggir ranjang di ikuti Haechan yang mulai bangun dari rebahannya.

"Kenapa?" tanya Haechan sambil noleh ke arah Jisung.

Bukannya menjawab Jisung lagi-lagi mendorong Haechan dan mengukuhnya.

"Aku juga belum pernah melakukannya, dan sekarang aku ingin melakukannya dengan Hyung" ucap Jisung sebelum kembali menyerang bibir Haechan.

"Aahhh~" desah Haechan saat tangan Jisung memasuki kaosnya dan bersentuhan langsung dengan kulitnya.

Perlahan Jisung melepas resleting celana Haechan dan memasukan tangannya kedalam.

"gghhh~"

Tangan Jisung meremas penis mungil Haechan secara perlahan tanpa melepas lumatannya pada bibir Haechan.

Srak!

Jisung, menarik celana dan celana dalam yang Haechan kenakan secara bersamaan membuat penis Haechan yang sudah menegang terlihat.

Dan tanpa basa-basi Jisung kembali bermain dengan penis milik Haechan membuat pemiliknya merah tak jelas.

"Aahh.... Jihhh aahhh sunghhh aahhh.. eegghhh... aahhhh"

Haechan, terus mendesah kenikmatan saat Jisung mengulum penisnya perlahan.

"Jiihhh ahhh kuhhh ahhkuhhhh aahhh mahhh uuhhh aaakkhhh!!~" Haechan berteriak saat cum pertama dan menyemburkan sperma pertamanya kedalam mulut Jisung.

Jisung, berdiri dan dan tanpa jijik menelan habis sperma Haechan.

Cup.

"Sekarang giliranku" ucap Jisung mulai membuka kaos yang Haechan dan ia kenakan.

"Aahhh~" desah Haechan sekali lagi saat Jisung menyerang nipplenya.

Setelah puas dengan nipple Haechan, Jisung bangkit dari tubuh Haechan dan membuka celana yang ia kenakan membuat penisnya yang menegang sempurna terlihat jelas.

"Aku pernah dengar jika yang pertama akan sakit" ucap Jisung sambil mengangkat satu kaki Haechan dan meletakkan di bahunya.

"Hyung, bisa lakukan apapun" ucap Jisung lagi sambil mengangkat satu lagi kaki Haechan.

Setelanya Jisung mengarahkan penisnya ke lubang Haechan yang sudah berdenyut ingin di masuki.

"Aku masuk Hyung" ucap Jisung mendorong perlahan penisnya masuk kedalam lubang Haechan.

Sedangkan Haechan mencengkram kuat lengan Jisung hingga sedikit tergores karena kuku Haechan.

Jleb!

"Aakkhhh!!"

lagi-lagi Haechan berteriak saat Jisung berhasil memasukkan penisnya kedalam lubangnya.

Jisung, segera melumat bibir Haechan untuk mengalihkan rasa sakit pada bagian bawah Haechan.

Dan saat dirasa Haechan sudah cukup tenang, Jisung melepas lumatannya.

"Aku bergerak" ucap Jisung dan Haechan hanya mengangguk lemas.

"Ssttt..."

Jisung, menatap Haechan yang meringis menahan perih saat dirinya mulai menggerakkan penisnya keluar masuk di bawah sana.

"Aahhh... fuck me jihhh sunghhh aahhh" racau Haechan yang mulai menikmati permainan Jisung di lubangnya.

"Aahhh... hyunghhh kahhhkauhhh aahhh sunghhhguhhh nihhmathhh" Jisung tak kalah meracaunya saking nikmatnya lubang Haechan.

Jisung, semakin cepat menggoyangkan pinggulnya hingga timbul bunyi gesekan antara dirinya dan Haechan.

Plok...
Plok...
Plok...

Bunyi tabrakan antara kulit Jisung Haechan membuat sex pertama mereka semakin memanas di tambah desah Jisung dan Haechan yang saling bersahutan.

"Aahhh... I wanthhh cumhhh aahhh" ricau Jisung semakin mempercepat tempo menusuk lubang Haechan.

"Aahhh... ahhh Jisung aahhh..."

"AAKKHHHH HYUNG~!!!" teriak Jisung bersamaan menyemburnya sperma pertamanya di lubang Haechan.

Nafas mereka terengah-engah setelah pelepasan Jisung dan perlahan Jisung menarik penisnya sebelum dirinya ambruk di sebelah Haechan.

"Hyung"

"Hhhmmm"

"Makasih"

"Uummm dan maaf karenaku lenganmu terluka"

Jisung, menoleh ke arah Haechan dan tersenyum, Cup "Milikmu lebih sakit dari goresan di lenganku" ucap Jisung setelah memberi kecupan pada pipi Haechan.

Jisung, menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka sebelum akhirnya mereka sama-sama menejamkan mata mengumpulkan energi yang sudah terbuang.






                                           - - -ooOoo- - -

Woe lah demi apa aQ bikin part Nc 😭😭😭. Berdosa sekali ini jempol.

"MY PERFECT HUSBAND" {JiHyuck} END Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα