07. Honeymoon di Australia

147K 10.4K 5.4K
                                    

07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

07. Honeymoon di Australia

Awan mendung tampak menghiasi langit pagi ini. Elang yang sudah bangun sejak dua puluh menit lalu, belum juga beranjak dari atas kasur. Elang hanya termenung seraya menatap langit-langit kamar. Tidak ada yang tahu apa yang sedang cowok itu pikirkan.

Sementara gadis yang tidur di sampingnya baru saja bangun. Elang menoleh ke arah Hazel. Mata keduanya bertemu dan mereka sempat bertatapan beberapa detik. Hazel mengubah posisinya menjadi duduk. Dia melirik jam, ternyata sudah pukul delapan.

"Kak Elang nggak ke kantor?" tanya Hazel. Sebenarnya dia hanya basa-basi saja.

"Satu Minggu ini, gue dilarang masuk ke kantor sama Papa," balas Elang.

"Kenapa gitu?"

"Gue juga bingung. Mana mereka nyuruh kita buat pergi honeymoon segala," ujar Elang.

"Serius? Kapan mereka bilangnya, Kak?"

"Tadi, lewat grup chat keluarga. Lo buka aja, gue males banget bacanya. Kita yang nikah malah mereka yang sibuk nyari tempat buat honeymoon," ucap Elang. Dia turun dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi.

Hazel langsung mengambil teleponnya lalu membuka grup yang beranggotakan keluarga Elang dan Hazel.

"Waduh, mereka sampai bahas mau punya cucu berapa lagi," gumam Hazel. Dia jadi agak merinding untuk melanjutkan membaca pesan-pesan itu. Hazel pun memutuskan keluar dari room chat dan menyimpan teleponnya.

"Bodo amat mending aku siap-siap buat pergi ke kampus." Hazel tak ingin ambil pusing soal pembahasan para Orang Tua. Dia keluar dari kamar Elang karena semua barang-barangnya ada di kamar satunya.

Tiga puluh menit berlalu, Hazel pun sudah rapi. Sekarang waktunya menghampiri Elang untuk berpamitan.

"Kak Elang?" panggil Hazel membuka pintu kamar cowok itu.

Elang yang bersantai di balkon kamar langsung bersuara dan menyuruh Hazel kemari.

"Kenapa?" tanya Elang setelah Hazel muncul.

"Aku izin ke kampus dulu, ya," ucap Hazel.

"Emang lo masuk hari ini? Bukannya pihak kampus udah kasih izin buat libur seminggu?"

"Kata siapa, Kak? Aku kok nggak tau, ya?" Hazel benar-benar belum mendapat kabar perihal itu.

"Dari grup keluarga. Lo belum baca lagi?"

"Tadi udah baca, cuma soal aku dikasih libur belum ada. Apa baru di kasih tau?"

"Gue juga baru baca lima menit yang lalu," kata Elang.

"Padahal aku udah semangat banget mau ke kampus. Lagian kenapa harus seminggu, sih? Sehari juga cukup kok," cicit Hazel. Dia sudah rindu dengan Reva dan Carissa.

Kak Elang: ELAZEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang