Part 02. Pesta Kelulusan

167K 12.2K 2.8K
                                    

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02. Pesta Kelulusan

"Papa kamu sedang sakit, Nak. Perusahaan tidak ada yang urus beberapa hari ini. Kamu pulang, ya?"

Itulah pesan yang Mamanya kirim semalam, Elang pun memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya, Indonesia. Setelah tiga tahun berada di Australia untuk menempuh pendidikannya di Victoria University akhirnya Elang lulus dengan nilai terbaik di jurusan Bisnis. Awalnya, setelah lulus nanti dia dan kedua temannya memiliki rencana membangun bisnis bersama, tetapi, rencana itu harus mereka tunda dulu sampai Elang kembali ke Australia.

Elang sudah tiba di Indonesia sejak sepuluh menit lalu. Dia masuk ke dalam mobil yang Mamanya sediakan untuk dia pakai menuju rumah.

Sebelum benar-benar pulang ke rumah, Elang mampir sebentar ke salah satu Supermarket karena dia ingin membeli air mineral. Saat hendak memarkirkan mobilnya, dia merasa seperti menabrak sesuatu. Dugaannya benar ketika seorang perempuan mengetuk kaca mobilnya. Dia segera turun dan melihat apa yang baru saja dia tabrak itu. Ternyata sepeda.

Perempuan itu mengomel akibat sepedanya rusak. Suasana hati Elang sedang tidak baik hari ini jadi sebisa mungkin emosinya dia tahan agar tidak meluap pada gadis itu. Mungkin dengan memberikan beberapa lembar uang sudah cukup untuk ganti rugi. Setelahnya, Elang tidak jadi ke Supermarket dan memutuskan langsung pulang.

Mobilnya berhenti di salah satu rumah mewah tiga lantai berwarna putih. Pagar besar itu langsung terbuka mempersilahkan mobilnya untuk masuk ke halaman rumah. Di depan sana kedua Orang Tuanya sudah menunggu kepulangannya. Senyum merekah terukir di wajah sepasang suami istri itu ketika melihat anaknya berjalan ke arah mereka. Elang memeluk Reno dan Jeni secara bergantian. Dia juga sangat merindukan kedua Orang Tuanya.

"Gimana keadaan Papa?" Elang berjongkok di depan kursi roda yang Reno duduki.

"Papa sudah membaik tapi kata Dokter harus banyak istirahat dulu satu bulan ini," balas Reno.

"Nak, maafkan Mama dan Papa yang tidak bisa menghadiri acara kelulusan kamu kemarin, ya? Kami bukannya tidak mau datang, hanya saja Papa kamu tiba-tiba ngedrop," ujar Jeni.

"Elang nggak terlalu mikirin itu, Ma. Yang lebih penting sekarang adalah kesehatan Papa," balas Elang seraya mengelus punggung Papanya.

"Ya sudah lebih baik kita masuk saja. Kita rayakan kelulusan kamu di dalam," ucap Reno. Mereka memang sudah menyiapkan semuanya sebelum anaknya itu tiba di rumah.

Elang mendorong kursi roda Reno masuk ke rumah. Dia tersenyum tipis melihat hiasan di rumahnya yang di mana ada tulisan Selamat atas kelulusannya Tuan Elang para pekerja di rumah juga ikut menyambutnya. Hanya seperti ini saja sudah membuat hati Elang menghangat, dia begitu bahagia.

"Terima kasih semuanya," ucap Elang.

"Ini belum seberapa, Nak. Besok adalah acara besarnya, Mama dan Papa sudah menyiapkan semuanya untuk kamu," beritahu Lona.

Kak Elang: ELAZEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang