31. Sorry, gue hampir kelepasan
Seperti rencana keduanya tadi malam bahwa pagi ini mereka akan pergi ke dokter kandungan. Tapi, beberapa menit sebelum mereka ingin pergi tiba-tiba saja Hazel kepengen membuat telor dadar. Elang mengatakan nanti saja saat pulang dari rumah sakit, namun Hazel tetap kekeuh membuatnya sekarang juga. Elang pun pasrah dan menunggu Hazel selesai melakukan kegiatannya.
"Kak Elang mau aku buatin nggak? Biar sekalian." Hazel menawarkan, tetapi Elang menolak karena dia masih kenyang. Lantas Hazel hanya memasak untuknya sendiri.
Ketika Hazel hendak membalikkan telor tersebut, tangannya malah terlicin dan mengenai sisi teflon yang panas.
"Akhh..." ringisnya pelan. Saking pelannya sampai tak seorangpun di rumah yang dapat mendengarnya. Hazel meniup-niup jari telunjuknya yang terkena.
"Nggak apa-apa deh nanti juga sembuh," gumam Hazel dan melanjutkan kegiatan masaknya.
Telor dadar sudah jadi, Hazel menuangkan sedikit kecap diatasnya. Dia membawa makanannya menuju ruang tengah karena Elang berada di sana.
Elang hanya menatap sekilas pada Hazel kemudian kembali fokus pada acara TV di depannya.
"Kakak beneran nggak mau? Enak tahu, nih aku suapin."
YOU ARE READING
Kak Elang: ELAZEL
Teen Fiction❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗ Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko kue sendiri ketika lulus kuliah nanti. Tapi, hal itu pasti sangat sulit dan membutuhkan banyak uang...