37. Sebelum LDR

40.6K 3.3K 4.1K
                                    

37

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


37. Sebelum LDR

Hazel duduk di bangku halte seraya mengelus perutnya berulang kali. Dia sedang menunggu Reza untuk menjemputnya di kampus.

Sebuah mobil berwarna putih berhenti di depan halte. Hazel tidak bergerak sama sekali karena dia tahu itu bukanlah mobil milik Elang, mungkin jemputan mahasiswa yang ada di halte ini. Tapi, saat pemilik mobil keluar barulah Hazel sadar bahwa dia adalah Adrian. Cowok itu menghampirinya.

"Adrian? Ngapain di sini?" tanya Hazel.

"Gue nggak iseng aja lewat sini, kali aja ketemu sama lo, eh beneran ketemu," balas Adrian. "Lo lagi nunggu jemputan atau gimana? Mau gue anterin gak?" Adrian menawarkan.

"Nggak perlu, Ad, jemputanku bentar lagi datang kok," tolak Hazel.

"Kalau gitu biar gue temenin lo deh sampai jemputan nya tiba." Adrian duduk di sebelah Hazel begitu saja.

Hazel tidak mungkin menyuruh Adrian pergi, takut cowok itu tersinggung dan merasa diusir nantinya.

Adrian sesekali memperhatikan ke arah Hazel. Dia salfok ke tangan perempuan itu yang terus mengelusi perutnya.

"Lo lapar ya? Ngelusin perut mulu gue perhatiin."

Hazel hanya melempar senyuman tipisnya tanpa memberikan jawaban yang jelas. Selang beberapa menit, akhirnya jemputan nya tiba. Hazel segera beranjak dan berpamitan pada Adrian.

"Aku duluan ya, Ad, makasih udah nemenin," ucap Hazel.

"Santai aja, Zel, kayak sama siapa aja. Btw, gue boleh minta nomor lo nggak?" pinta Adrian.

"Iya boleh." tanpa pikir panjang Hazel menyebutkan nomor teleponnya.

"Oke, ntar gue chat harus lo bales ya," kata Adrian.

"Liat nanti ya," jawab Hazel seadanya. Lantas dia segera masuk ke dalam mobil dan mereka pergi.

***

Pukul lima sore, Elang baru tiba di rumah. Dia masuk ke kamar dan tidak menemukan Hazel di sana. Tapi ketika dia mendengar suara berisik dari kamar mandi, dia menduga jika Hazel sedang mandi. Dia pun memilih untuk duduk di sisi pinggir kasur.

Ting
Ting
Ting

Bunyi notifikasi tersebut sedikit menganggu Elang. Lantas Elang memeriksa sendiri ponsel milik Hazel, karena bunyi notifikasi tersebut berasal dari ponsel Hazel.

082188****

[Zel, ini gue, sorry baru bisa chat lo soalnya tadi gue sibuk]

[Jangan lupa save ya kalau bisa kasih nama Adrian sayang wkwkw, canda]

[Lo lagi apa nih? Gue ganggu gak?]

Kak Elang: ELAZEL Where stories live. Discover now