33. Teman SMP

73.4K 6K 6.1K
                                    

33

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

33. Teman SMP

"Mau sampai kapan kita di sini? Lo nggak mau balik ke Australia nih?" Fino menghampiri Darya di balkon apartemen, gadis itu tengah menikmati udara di pagi hari.

"Gue belum selesai di sini. Lo kalau mau balik ya duluan aja sana," balas Darya.

"Yakali, kita pergi bareng berarti pulangnya harus bareng juga lah."

"Terserah lo aja sih."

"Tujuan lo ke sini itu cuma buat Elang? Nggak mau berhenti aja? Dia udah nikah masa lo mau rusak hubungan mereka," ujar Fino.

"Elang belum nikah, dia itu bohongi gue doang supaya gue nggak ganggu dia lagi," sahut Darya.

"Kenapa lo bisa mikir kayak gitu?"

"Ck, gue udah kenal Elang dari lama, lo juga, kan? Masa lupa sih sama sifat kekanakan dia," cicit Darya.

"Tapi kalau yang ini beneran, Dar, nggak mungkin Elang jadiin pernikahan sebagai bahan candaan."

"Diem deh, Fin. Elang mana mungkin nikah secepat itu, dia susah buat jatuh cinta ke cewek!" tekankan Darya.

"Lo pagi-pagi udah buat mood gue jelek aja, nyebelin!" Darya beranjak dari sana dan meninggalkan Fino.

"Gue cuma mau buat lo sadar doang, Dar," ucap Fino sedikit berteriak karena Darya melangkah ke pintu keluar apartemen.

Darya berjalan keluar apartemen dengan perasaan kesal. Tadinya dia ingin mengajak Fino sarapan bersama di luar, namun karena kejadian tadi dia jadi malas. Sepertinya dia sarapan diluar sendiri saja.

Darya mengendarai mobilnya mencari restoran cepat saji. Begitu sampai Darya segera memarkirkan mobilnya kemudian masuk ke restoran cepat saji tersebut.

Saat pintu dia dorong masuk, tak sengaja dia bertemu dengan Edgar di sana. Beberapa detik mereka saling melempar pandangan hingga Edgar sendiri yang menyudahi. Edgar hendak keluar tapi Darya langsung menahannya.

"Buru-buru banget, Gar, lo nggak kangen gue nih?" tanya Darya.

"Gue ada rapat jadi nggak ada waktu buat bicara," balas Edgar dan melanjutkan langkahnya menuju parkiran, Darya masih mengikutinya.

"Gue punya satu pertanyaan dan lo harus jawab jujur. Kalau lo mau, gue janji nggak akan ganggu lo," kata Darya.

Edgar menghentikan langkahnya dan balik badan. "Oke."

"Apa bener Elang udah nikah?"

Tanpa ragu Edgar menganggukkan kepalanya. "Bukannya lo udah tahu ya? Bahkan istrinya lagi hamil."

"Hamil?!"

"Iya, kenapa? Lo kaget ya? Udahlah lo jangan ganggu Elang lagi, dia udah bahagia banget sekarang," peringat Edgar. Setelah dia mengatakan itu, Edgar segera masuk ke mobilnya.

Kak Elang: ELAZEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang