🐱RA - SEPULUH

3.2K 184 17
                                    

🎶Nyaman - Andmesh🎶

•••

"Punya suami ngeselin banget!" Alydra sedari tadi tidak berhenti-berhentinya mengomel sendiri dengan sesekali menendang angin.

"Bisa-bisanya dia lebih milih adkel cabe rawit itu dibanding gue istrinya, mana nggak bilang-bilang lagi!" Alydra memegangi dadanya yang tiba-tiba terasa sakit ketika mengingat suaminya mengantarkan cewek lain, bahkan tanpa memberi tahunya terlebih dahulu. Ia mengetahuinya dari adik kelasnya.

Flashback on

"Kakak!" panggil Clarissa dengan sedikit berteriak.

"Ya?" jawab Revandra datar.

"Hm, aku boleh minta tolong?" Revandra hanya mengangguk.

"Boleh anterin aku pulang nggak?" ucap Clarissa dengan suara yang di lembut-lembutkan.

"Gue-" Clarissa memotong ucapan Revandra. "Ayah aku nggak bisa jemput, aku juga nggak berani naik angkutan umum!"

"Oke." Revandra menyerahkan satu helmnya kepada Clarissa. Clarissa menerimanya dengan senyum yang merekah.

"Makasih Kak, maaf ngerepotin." Revandra tidak menjawabnya.

"Naik!" Clarissa naik ke motor ninja milik Revandra dengan hati-hati, karena takut terjatuh.

"A-aku pegangan dipinggang Kakak, boleh?" Revandra hanya mengiyakan dan melajukan motornya.

•••

"Revan mana sih?!" Alydra berdecak kesal.

"Eh, Dek!" panggil Alydra pada salah satu adik kelasnya.

"Iya Kak?" tanya Adik kelasnya tersebut yang bernama, Adiba.

"Kamu lihat Revandra nggak?" Adiba mengangguk.

"Dimana?"

"Tadi aku lihat Kak Revan sama Rissa. Kayaknya Kak Revan nganterin Rissa," jelas Adiba yang membuat Alydra geram sekaligus sesak

"Oh iya-iya, makasih ya Diba!" Adiba mengangguk.

"Aku duluan ya Kak, dadah!" Alydra mengangguk dan membalas lambaian tangan Adiba.

Flashback off

"Awas lo cabe!" ucap Alydra dengan mengepalkan tangannya kuat.

•••

"Rumah lo dimana?" tanya Revandra.

"Itu di depan kak!" jawab Clarissa dengan sedikit berteriak.

Revandra memberhentikan motornya ketika sampai ditempat tujuan. "Kakak nggak mau mampir dulu?" Revandra menggeleng.

"Gue pulang dulu." Clarissa mengangguk seraya melambaikan tangannya dan mengucapkan terima kasih kepada Revandra.

"Hati-hati ?ak!" teriak Clarissa ketika Revandra melajukan motornya.

"Kak Revan harus jadi milik aku. Aku nggak peduli soal hubungan Kak Revan sama Kak Lydra!" ucap Clarissa dengan senyum miringnya.

•••

"Assalamu'alaikum!" Revandra tersenyum ketika melihat istrinya yang ketiduran di sofa ruang tamu.

Revandra menghampiri istrinya dan mengecup singkat keningnya. "I love you, my wife," bisik Revandra pada Alydra.

Revandra menggendong Alydra untuk dibawa ke kamar. Alydra merasa seperti sedang terbang, yang membuatnya membuka mata. "Revan?"

"Tidur lagi aja, Sayang!" ucap Revandra lembut.

Alydra membenamkam kepalanya didada bidang milik Revandra. "Kamu habis dari mana?"

"Habis nganterin Clarissa pulang," jawab Revandra jujur seraya merebahkan tubuh istrinya pada ranjang dengan perlahan.

"Kok nggak bilang ke aku?" Alydra ingin mendengarkan kejujuran dari mulut sang suami.

"Hp gue bukannya ada di lo?" Alydra menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba terasa gatal. Bisa-bisa nya ia melupakan itu.

"Oh iya, aku lupa!" Alydra menunjukkan cengirannya.

"Tadinya aku pengen marah sama kamu,"

"Kenapa, hm? Kok pengen marah sama gue?"

"Soalnya kamu nganterin cewek lain, dan nggak bilang sama aku, tapi karena hp kamu ada di aku, akunya nggak jadi marah deh!" Revandra terkekeh mendengar penuturan dari sang istri.

"Cemburu?" Alydra mengangguk lalu menggeleng yang membuat Revandra gemas.

"Nggak cemburu?" Alydra mengangguk lagi.

"Oke! Gue mau jalan dulu sama Clarissa." Revandra berdiri dari duduknya yang membuat Alydra mengerutkan keningnya dan cemberut.

"Kamu selingkuh dari aku, ya, sekarang?" mata Alydra mulai berkaca-kaca yang membuat Revandra gelagapan.

"Nggak sayang, nggak!" Revandra memeluk Alydra sesekali mengusap punggungnya.

"I-itu katanya k-kamu mau jalan sama si cabe itu!" ucap Alydra tersendat-sendat dibalik tangisnya.

"Bercanda, maaf sayang." Alydra mengangkat kepalanya keatas untuk menatap wajah suaminya. "Beneran?" Revandra mengangguk yang membuat Alydra tersenyum lebar.

"Yeay!" Alydra mengeratkan pelukannya, seolah seperti tidak ingin kehilangan Revandra.

"Kamu jangan selingkuh, ya? Jangan tinggalin aku! Aku nggak mau jauh dari kamu!" Revandra terkekeh kecil mendengar ucapan dari istrinya yang begitu menggemaskan.

"Kok tiba-tiba aku-kamu, hm?" Alydra melepaskan pelukannya dari Revandra.

"Gue cuman ref-" ucapan Alydra dipotong oleh Revandra. "Sstt, aku-kamu. Nggak ada lagi lo-gue!"

"Tapi kamu juga ya?" Revandra mengangguk yang membuat Alydra kembali memeluknya dengan senyum manisnya.

"Kamu suka aku?" Revandra menatap dalam manik mata sang istri lalu berucap. "Kamu bakal tahu besok."

•••


Kalo nggak jelas atau nggak nyambung lagi alurnya, maaf yaa😭... Aku bener-bener bingung banget soalnya, hehe..

Seperti biasa, jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan cara Vote dan Komen disetiap paragraf... sekalian promosiin cerita Revandra & Alydra ke temen-temen kalian yang suka baca wattpad....

Oke makasih, see you next part!

Revandra & Alydra Where stories live. Discover now