[ PROLOG ]

52.1K 1.3K 18
                                    

⚠️ P E R H A T I A N ⚠️

cerita ini hanyalah fiksi belaka jika ada kesamaan nama tokoh, ciri fisik, dan kesamaan karakter itu hanyalah unsur ketidaksengajaan dari author.
namanya juga cerita, buat menghibur para pembaca.

• • • HAPPY READING • • •

seorang gadis cantik menerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya mentari yang masuk melewati celah jendela kamar yang berhasil mengusik tidur lelapnya.

ia menggerakkan tubuhnya yang serasa remuk itu dengan menggeser posisinya menjadi bersandar kepada senderan ranjang.

"aawsss..." gadis itu meringis pelan saat area intimnya terasa sakit dan perih.

sejurus kemudian, gadis itu langsung tersadar bahwasanya sekarang tak ada sehelai benangpun yang menutupi tubuh polosnya.

seketika kepalanya terasa pening, bak seperti dihantam oleh bebatuan keras. sekilas, kejadian semalam yang menimpanya itu terus berputar jelas dipikirannya.

tes.

buliran air mata jatuh tepat diatas selimut putih yang menutupi tubuh polosnya itu, mengapa ia bisa berbuat seceroboh dan sebodoh mungkin.

masa depan yang sempat ia rencanakan akankah berakhir miris mengingat bahwa mahkota yang selama ini ia jaga sudah direnggut paksa oleh teman seangkatannya ini.

"eungghh"

suara lenguhan seseorang berhasil membuat gadis itu untuk menoleh ke sumber suara, ia pikir ini hanya mimpi buruk saja. namun, keadaan seorang lelaki yang tertidur pulas dengan selimut yang menutupi sebatas pinggang itu menyadarkan memang kejadian ini real bukan sekedar mimpi ataupun halusinasi belaka.

tangisan gadis itu semakin menjadi-jadi, suara isakan yang sangat keras dan tak dapat lagi dibendung itu berhasil membuat lelaki berperawakan jangkung terusik dari mimpi indahnya.

ia menerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk dengan perlahan setelah benar benar jelas, ia menyadari ada seorang gadis yang tengah menangis terisak dibaluti selimut tebal ditubuhnya.

lelaki itu sempat kaget, ada apa? dan kenapa? kenapa ia bisa berada didalam kamar sebuah hotel bersama gadis yang ia kenal sebagai teman satu sekolahnya itu?

ia mencoba mengingat kejadian semalam, benar saja ia pergi kesebuah club malam bersama teman temannya. dan mendapat taruhan harus meniduri salah satu temannya yang dimaksud adalah arsyila.

meskipun maksud dari teman temannya itu hanya bercanda, namun telah disalah artikan oleh reagan anak pengusaha kaya raya atau bisa kalian sebut konglomerat itu.

gadis tak berdosa dan tak tau apa apa ini harus menjadi bahan taruhannya, miris.

"lo jahat!! lo brengsek!! gue benci manusia biadab kayak lo!!"

lamunan lelaki itu terganggu dengan suara lantang yang berhasil keluar dari mulut mungil gadis disampingnya. tak luput tubuh reagan yang kekar ditendang dengan kedua kaki jenjang milik arsyila.

meskipun tak tergapai, arsyila bisa meluapkan rasa emosi dan kekesalannya melewati tendangannya itu.

ia terus memukuli dan menendang pria brengsek itu dengan habis habisan, ia juga terus mengeratkan selimut yang masih setia membaluti tubuhnya yang sudah ternodai.

"bangun-bangun langsung marah, kenapa bisa disini lo?"

gadis itu semakin emosi dan mengepal kuat kedua tangannya.

plak.

Suara tamparan yang sangat renyah itu menggema di seluruh penjuru ruangan.

"lo brengsek , gue benci sama lo!!" sentaknya dengan suara yang bergetar, ia masih menangis tersedu-sedu. "lo gila gan, lo udah gila!!"

"gue gatau gue kenapa!! maafin gue udah kelepasan"

heyy! enak sekali dia bilang maaf hanya karena kelepasan? jika kau bilang maaf, apakah keadaan akan kembali seperti semula? tidak bodoh!

"lo udah merkosa gue dan lo bilang lo gatau apa apa??!!" dimana akal sehat lelaki itu?

"mungkin karena gue terlalu banyak minum, gue lupa kejadian semalem" jawabnya dengan enteng "gue lupa kenapa bisa ditempat ini" itu mungkin hanya akal busukmu, iya kan?

"lo gausah sok pikun atau apapun itu, gue muak liat muka lo!! lo udah ngerenggut hal yang semestinya bukan buat lo!!"

"gue emang taruhan bareng temen temen gue, tapi gue ngerasa gue ngga nidurin lo semalem!!" raut wajah lelaki itu datar, terlihat ia memang lupa akan kejadian semalam. brengsek!

dada gadis mungil itu terasa sesak kembali, terasa sangat bergemuruh mengingat dirinya hanya bahan taruhan saja.

siall! seumur-umur baru kali ini reagan merasa ragu untuk bertanya. "emang anu lo sakit?" tanyanya dengan mengarahkan dagunya itu ke arah bawah. tau kan?

plak.

"awsss" lelaki itu meringis dengan mengusap kasar wajahnya.

"anjing lo!!" umpat arsyila.

"sorry, gue kelepasan mungkin. tapi gue ga ngerasa sama sekali" gak ngerasa pala lo benjol!! udah seranjang berdua, telanjang pula! masih ga ngerasa??

"hahah, sorry?" tanyanya dengan menyeringai "biadab!!"

bersamaan dengan itu, ia langsung memungut semua pakaiannya yang sudah tergeletak tak beraturan dilantai. kemudian langsung bergegas kedalam kamar mandi.

arsyila bersumpah tak akan menemui dan berurusan lagi dengan manusia modelan seperti reagan, ingat itu!

• • • TO BE CONTINUED • • •

14/04/22
publish 11/12/22

LOST CROWNΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα