LOST CROWN

[16.] LOST CROWN

> HAPPY READING <

gavrilo, lelaki itu terkekeh pelan seraya mencoba untuk bangun selepas dirinya ditabrak kuat oleh sebuah mobil yang melaju kencang.

dengan tubuh yang sudah remuk disertai cucuran darah yang mengalir deras dari kepala, tangan, dan kakinya lelaki tersebut dengan sekuat tenaga mencoba untuk berdiri dan menghampiri gadisnya yang tengah pingsan itu.

"padahal yang ditabrak aku, hehe" gumamnya terkekeh dengan menghampiri ella yang sudah tepar akibat menyaksikan pacarnya tertabrak mobil tadi dengan mata kepalanya sendiri.

setelah berusaha untuk bangun, akhirnya gavrilo sampai ditempat pacarnya yang tergeletak lemas itu.

grep.

dengan sekali gerakan, gavrilo berhasil membopong tubuh ella kedalam gendongannya ala bridal style.

dengan langkah yang sedikit gemetar dan tertatih lelaki tersebut dengan hati hatinya berjalan menuju ke pinggir jalan.

selepasnya ia langsung merebahkan tubuh gadisnya itu diatas rerumputan kecil dengan paha yang dirinya gunakan sebagai bantalan kepala ella.

"el-ellaa, ayo bangun!" tangan kekar lelaki tersebut mentoel-toela pipi lembut milik ella agar gadis cantik itu cepat sadar dari pingsannya.

karena tidak ada balasan, lantas gavrilo mencoba untuk meraba saku jas dan celananya guna mencari keberadaan handphone miliknya.

setelah menemukan benda pipih tersebut, lelaki jangkung itu berdecak kesal melihat handphonenya yang sudah tak berbentuk lagi, semua bagian dari ponselnya telah retak parah dan tak dapat digunakan kembali.

dengan kondisi tubuhnya yang sudah dipenuhi banyak luka serta darah segar yang terus mengalir deras membuat kesadaran gavrilo lama-lama menghilang.

sebisa mungkin lelaki itu mencoba untuk tetap sadar dan segera mencari bantuan walaupun dengan kondisi yang tidak memungkinkan tersebut.

🥀

"KALIAN GIMANA SIH, GITU AJA GA BECUS JAGAIN ARSYILA! KALO SAMPE ADA APA APA SAMA DIA, ABIS LO SEMUA SAMA GUE!" dengan nafas yang memburu disertai emosi yang memuncak, reagan beserta teman temannya dan juga teman arsyila tentunya gebby tengah sibuk mencari keberadaan perempuan itu.

"gue tadi liat dia masuk ke toilet gan, masa iya harus gue kintilin juga"

reagan menoleh tajam kearah chandra "kan bisa lo semua tungguin dia dari kejauhan, gue cuma minta tolong buat jagain arsyila disini, gue ada tugas yang ga bisa gue tinggal. gue percayain ini ke kalian, tapi liat, dia kemana sekarang? BANGSATTT!!!"

bryan mendekat. "lo tenang dulu gan, masalah ini ga akan selesai kalo lo cuma marah marah ga jelas kaya gini. gue udah kerahin semua anggota buat cari keberadaan istri lo sekarang."

"gue tadi udah nawarin syi buat gue anter gan, tapi dia kekeuh gamau, dan sekarang ella juga ga ada, tadi dia pamit ketoilet sebelum arsyila pergi" gebby membuka kembali suaranya, ia sekarang tengah menangis terisak dipelukan leo.

reagan hanya mengangguk mengiyakan, dirinya tak mau menyalahkan teman istrinya itu. lagipula, ini memang keteledorannya yang sama sekali tidak becus menjaga sang istri karena terhalang oleh sebuah gengsi semata.