[21.] LOST CROWN

9.5K 276 2
                                    

> HAPPY READING <

"mau aku anterin ke kelas ga?"

arsyila menggeleng, kemudian gadis itu membenahi rambutnya yang mengganggu wajahnya

"gausah, aku sendiri gapapa kok" reagan mengangguk paham, sedetik kemudian lelaki itu mengecup singkat dahi arsyila.

lantas wanita itu kaget. "nanti kalo ada yang liat gimana?" reagan tersenyum "biarin!" acuhnya dengan mentoel pipi arsyila.

"nanti pulang sekolah aku tunggu sini ya!" arsyila mengangguk kemudian mulai melangkahkan kakinya untuk menuju ke kelasnya.

"syii!"

arsyila menoleh "apa?!"

"kamu cantik!"

tawa arsyila langsung pecah "baru nyadar ya? hahaha!" wanita itu langsung membuang tolehannya, pipinya sudah memerah seperti udang rebus karena mendapatkan pujian dari si kulkas berjalan.

langkah demi langkah, arsyila hampir sampai dikelasnya. rasa rindu kepada kedua sahabatnya sudah penuh dipelupuk hatinya itu.

beberapa langkah menuju kelasnya, wanita itu melihat segerombolan para siswa dan siswi yang sedang heboh didepan mading koridor arah kelasnya.

"ada apa ya?" arsyila bertanya kepada salah satu siswi disana. "lo gatau syi?" siswi itu balik bertanya kepada arsyila.

"emang ada apa?" tanya arsyila lagi.

"mending lo liat sendiri deh kesana" suruh siswi tersebut.

tanpa pikir panjang lagi, arsyila langsung bergegas menuju ke mading sana.

bak dihantam bebatuan keras. arsyila syok dengan apa yang ada dimading tersebut. air matanya yang sudah penuh dinetranya itu mengalir diatas pipinya.

"ini beneran?" lirihnya dengan bibir yang bergetar.

dari depan kelas arsyila, terlihat gebby dengan rambut tergerainya mulai berlari kecil menghampiri wanita yang sedang mengongoh tak percaya itu.

gadis itu memegang pundak arsyila yang tengah bergetar hebat. "syii udah, ayoo kesana.." gebby mulai mengajak wanita itu untuk kedalam kelas.

arsyila menangis terisak "ini beneran by? kenapa lo ga ngomong ke gue?" tanya nya dengan suara yang lirih.

gebby tak menjawab, gadis itu lebih memilih untuk menuntun arsyila.

sesampainya dikelas, arsyila duduk berdampingan dengan gebby. gadis itu meraih tangan arsyila dan mengelusnya guna menenangkan.

"ini semua ada apa sih? kok gue ga ngerti!" tanya arsyila ditemani dengan isak tangisannya.

gebby menghela nafas berat "lo tenangin diri dulu, syi. gue ga bakal cerita kalo lo masih belum tenang" suruh gebby.

arsyila mulai mengatur ritme nafasnya. wanita itu kemudian mengusap air matanya dan menarik ingusnya yang hampir keluar.

🥀

"kenapa lo semua ga cerita ke gue!"

"waktu itu lo masih sakit, syi. mana mungkin kita semua ngomong tentang ini dengan kondisi lo yang masih stres dengan kepergian baby utun!"

LOST CROWNWhere stories live. Discover now