[09.] LOST CROWN

19.4K 767 4
                                    

> HAPPY READING <

sudah sedari tadi, reagan dengan susah payah membujuk arsyila agar mau untuk makan sesuap nasi.

pasalnya, perut gadis itu belum terisi makanan sama sekali mulai siang hari.

reagan yang lupa dan acuh akan hal sesederhana itu merutuki dirinya sendiri yang masih saja memikirkan egonya.

"makan ya syii, satu kali aja deh!"

"gamau! perut aku enek!"

"kalo lo ga makan, kasian baby dong"

reagan mencoba untuk membujuk arsyila, namun hasilnya nihil gadis itu tetap keukeh dengan pendiriannya.

masih ingat tentang mama lora yang menelepon reagan? ya, gadis itu telah diperiksa dokter dan mengalami kecapean serta terlambat makan.

felora yang sudah membujuk anaknya untuk makan sesuap nasi saja itu pasrah dan berencana untuk menelepon reagan tau tau semua ini ulah dari sang baby yang ada diperut anaknya.

reagan yang sudah putus asa beranjak dari sofa untuk menemui sang mama mertua.

"mau kemana?" cegah arsyila kepada reagan yang sudah melangkah menjauhi dirinya.

"gue mau pulang aja kalo lo masih tetep gamau makan!" jawab lelaki itu mengancam. entah mengapa tubuh gadis berbadan dua ini seketika bergetar disertai mata yang sudah berkaca-kaca.

"jangan pulang...huwaaaa!" tangisnya pecah, ia sekarang sudah seperti balita berumur 5 tahun.

sontak saja reagan dibuat kaget dengan ulah gadisnya. "gue ga akan pulang kalo lo mau makan!"

arsyila mengangguk antusias, sejurus kemudian gadis itu mengusap sendiri air mata yang membanjiri pipinya.

"aku mau makan kalo dibeliin ini..." ucapnya pelan dengan menjulurkan ponsel yang didalamnya terdapat sesuatu yang diinginkannya.

lelaki berperawakan jangkung itu mengkerutkan alisnya bingung, demi sang buah hati ia pasti akan menurutinya.

apapun itu! asalkan bukan bintang, bulan, matahari, langit dan sejenisnya.

"iya, cepet makan!" perintahnya sembari menyuapi arsyila dengan telaten.

"pinter!"

🥀

selesai dengan urusan makan tadi, arsyila mengajak reagan untuk pergi ke toko hewan.

ya, gadis itu menginginkan seekor kucing yang lucu.

entah setan darimana membuat arsyila suka dengan kucing. padahal dulu waktu ia masih kecil menyentuh saja tidak pernah.

katanya, jika dirinya berdekatan dengan kucing akan sulit bernafas dan takut di cakar.

kedua manusia berbeda gender itu menelusuri lorong lorong dimana tempat kucing kucing itu berada.

mulai dari berwarna loreng, putih, hitam polos, abu abu dan segala jenisnya menjadi satu disana.

mata arsyila tertuju pada sekor kucing kecil berwarna abu abu, ia terlihat menggemaskan dimatanya.

LOST CROWNWhere stories live. Discover now