[24.] LOST CROWN

12.7K 431 134
                                    

jangan lupa bintangnya dan komen-komen lucunya yaaw😍😎

> HAPPY READING <

arsyila terbangun dengan mata yang masih menyipit, wanita itu menerjap beberapakali guna menetralisir pandangannya.

setelah benar benar jelas, ia mendapati reagan yang sudah tidur disofa dengan dengkuran yang menandakan bahwa lelaki itu pasti sangat kelelahan.

arsyila beranjak, ia ingin pergi kedalam kamar mandi untuk menuntaskan hajatnya.

namun naas, wanita itu belum punya cukup tenaga untuk sekedar berjalan membawa tubuhnya sendiri.

mau tidak mau, dirinya harus membangunkan reagan guna membantunya.

"reagan.."

lelaki itu bergerak, membuka matanya perlahan.

"kenapa? ada yang sakit?"

lelaki itu berjalan menuju kearah arsyila dengan raut wajah cemas, reagan benar benar mengkhawatirkan istrinya.

arsyila menggeleng. "aku mau ketoilet" ujarnya dengan cengiran.

reagan yang paham langsung menggendong arsyila alla bridal style.

senyum arsyila mengembang, ia benar benar beruntung memiliki sosok suami seperti reagan. meskipun dengan cara yang tidak arsyila inginkan, namun dengan ketidaksengajaan itu membuat mereka berdua saling mencinta.


sesampainya didalam kamar mandi, reagan segera menurunkan arsyila secara perlahan. takut jika istri kesayangannya itu merasa kesakitan.

"kok masih diem?"

"kamu ga mau keluar dulu?"

rentetan gigi putih reagan terpampang, ia benar benar merutuki dirinya sendiri.

dengan rasa malu, reagan keluar dari dalam kamar mandi itu dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal lengkap dengan ringisan kebodohannya.

setelahnya, ia menutup kembali pintu kamar mandi agar arsyila bisa segera menuntaskan panggilan alamnya.

dirasa lega, arsyila keluar dengan langkah yang berhati-hati. tubuhnya sedikit nyeri, ia meringis pelan merasakan rasa sakitnya.

pintu terbuka, pandangan pertama yang arsyila dapatkan adalah reagan yang senantiasa menunggu disana.

"udah, hm?"

arsyila menjawab dengan anggukan dan senyuman hangat. reagan kembali membawa arsyila kedalam gendongannya.

meletakkan istrinya itu secara perlahan untuk dibawa keatas brankar.

"makasih, suamikuu"

reagan tersenyum senang berbunga-bunga, pipinya terlihat merah merona. ia memalingkan wajahnya karena menahan rasa malu didepan arsyila.

"kenapa? kamu salting, ya?"

"engga"

"beneran?"

LOST CROWNWhere stories live. Discover now