• • • HAPPY READING • • •
malam ini, tepat setelah kejadian gebuk gebukan yang dialami oleh reagan. keluarga dari lelaki itu berniat untuk pergi ke rumah arsyila untuk mempertanggung jawabkan kelakuan bejad dari anaknya itu.
dengan waktu yang cukup singkat dan alamat yang didapat secara mendadak, mereka langsung bergegas cepat untuk berangkat ke kediaman arsyila.
"ini bener alamatnya gan?"
"bener mah"
"yauda kita berangkat, kita satu mobil aja!"
tanpa banyak basa basi, reagan dan sepasang pasutri itu langsung masuk kedalam mobil sportnya.
memakan waktu yang cukup singkat, akhirnya mobil keluarga setyo masuk kedalam pelataran rumah yang cukup megah nan mewah itu.
ketiga orang itu langsung keluar dan berjalan memasuki rumah arsyila.
tak luput riana memencet bel yang berada didepannya, dengan hitungan detik seorang pelayan paruh baya datang membukakan pintu utama.
"maaf, cari siapa ya?"
"ini benar kediaman darii nak arsyila?" tanya setyo memastikan.
"benar pak, ada perlu apa ya pak?"
senyum tipis terbit dibibir pasutri itu, kecuali reagan ia tetap memasang muka datarnya.
"bisa panggilkan kedua orang tuanya?" pinta setyo kepada pelayanan tersebut.
"baik pak, mari pak bu den..masuk dulu"
setelah mengucapkan itu, sang pelayan yang biasa disebut bi imah langsung bergegas memanggil sang majikan.
tok.
tok.
tok.
"nyonyaa...didepan ada tamu"
ceklek.
felora mengerutkan keningnya "siapa ya bi?"
"tidak tau nyaa, mereka juga bawa aden aden seumuran sama non arsyilaa. ganteng nyaa hehe"
"bibiiii...yaudaa buatin minum sekalian aku kesana dulu"
bi imah langsung mengangguki perintah felora dan langsung beranjak ke dapur.
"selamat malam..." sambut felora seraya mendaratkan pantatnya disofa.
"malam" jawab sepasang kekasih itu.
"maaf, ada perlu apa ya?"
"sebelumnya kami meminta maaf karena telah menyita waktu istirahat anda pada malam hari ini, disini saya bersama istri dan anak saya ingin meminang putri ibu untuk putra saya reagan."
"iya tante... perkenalkan saya reagan, ayah dari anak yang dikandung oleh arsyila" tangan reagan telurur dihadapan felora.
wanita paruh baya itu mematung, darahnya seperti mendidih, nafasnya memburu dan jantungnya berpacu lebih cepat.
YOU ARE READING
LOST CROWN
一般小说GANTI COVER. "lo udah merk*sa gue dan lo bilang lo gatau apa apa?!" -arsyila, gadis itu bertanya, entah apa yang ada dipikiran cowok brengsek tersebut. "mungkin karena gue terlalu banyak minum, gue jadi lupa kejadian semalem" jawabnya dengan enteng...
