[08.] LOST CROWN

19.8K 794 13
                                    

> HAPPY READING <

"lo cantik!" perkataan itu tanpa sadar lolos dari mulut pedas reagan.

"gue tau" ketus arsyila sinis, ia sekarang benar benar lelah. sedari tadi yang terus mondar mandir untuk mencoba beberapa gaun pengantin.

gini banget mau nikah, ribet!

lelaki yang sedang duduk manis disofa tunggu itu tetap memasang wajah datarnya.

"yang ini aja mbak?" tanya salah satu asisten butik.

arsyila yang sudah kelelahan hanya mengangguk pelan.

selesai dengan urusan fitting baju, akhirnya mereka berdua langsung bergegas pulang ke rumah masing masing.

"gue pesen gocar aja"

"terserah!"

sejurus kemudian arsyila langsung mengeluarkan handphone nya yang berada disaku seragam sekolahnya.

reagan yang acuh langsung memasang helm full face nya dan langsung menaiki motornya.

akan tetapi,

huek!

lelaki yang sudah siap menancap gas itu langsung menoleh kearah arsyila.

"lo kenapa? gpp kan?" kali ini, reagan merasa khawatir dengan gadis di dekapannya ini.

ia segera membuang jauh jauh egonya. toh, didalam perut gadis itu ada bayi yang berstatus sebagai anaknya.

meskipun dipikirannya masih tetap ragu.

"gue gpp, lo pulang aja"

"gue anter sekarang, gue takut anak gue kenapa-kenapa"

tanpa banyak bicara, reagan langsung memapah arsyila menuju ke motor.

"masih bisa pasang helm sendiri kan, nih!" ucapnya kaku sembari mengulurkan helm.

selesai dengan urusan memasang helm, mereka langsung menaiki kuda besi tersebut dan langsung menancap gas untuk pergi dari pelataran butik.

"pegangan, lo jatuh urusannya jadi ribet!"

"lo bisa ga sih gausah bawel, gue enek dengernya.." ucap gadis itu dengan nada suara yang bergetar serta mata yang sudah berkaca kaca.

perasaan sensitif ibu hamil udah mulai keluar.

"kalo emang lo jijik boncengan sama gue, turunin gue sekarang!" perkataan gadis itu sedikit membuat reagan merasa tak enak.

"lo pikir gue mau kaya gini? engga bangsat! lo yang udah buat semuanya jadi kaya gini, lo ga pernah tau  setiap hari gue nahan rasa sakit dan mual. kalo bukan buat anak yang ada didalam perut gue, anak lo sendiri yang ga lo akuin ini!"

"dimana sih hati nurani lo sedikit aja! kalo emang lo ga suka dan jijik sama gue, lo pergi ke orang tua gue sekarang dan bilang batalin pernikahan ini!" tangis arsyila pecah, untung saja keadaan jalan raya saat ini sedang sepi.

"gue lebih baik hidup berdua sama anak gue daripada harus nikah sama manusia berhati iblis!" lanjutnya dengan suara yang bergetar serta menahan tangisnya.

LOST CROWNWhere stories live. Discover now