[03.] LOST CROWN

23.7K 814 6
                                    

• • • HAPPY READING • • •

"kemana aja lo belakangan ini"

"urusannya sama lo apa?"

lelaki itu bungkam, benar juga apa yang dibilang oleh gadis didepannya ini. mengapa ia seolah-olah peduli, ada apa sebenarnya? apa ini? ini benar reagen bukan? haha~

"lo ngehindar dari gue?" lelaki itu tanpa sadar melontarkan pertanyaan anehnya lagi.

arsyila memutar bola matanya malas "sejak kapan lo peduli sama gue, lo aja ga nganggep kejadian itu. udh deh gausa mulai gue muak liat lo!"

tanpa sepatah duapatah pun, reagan langsung pergi meninggalkan arsyila yang memaku ditempat.

apa apa an inii, reagan yang memintanya untuk bertemu. setelah bertemu hanya menanyakan hal bodoh seperti ini?

"setres!"

tak pikir panjang, arsyila langsung pergi begitu saja. jam sekolah telah usai saatnya untuk pulang dan beristirahat.

sesampainya di rumah, ia merebahkan tubuh mungilnya itu diranjang. perasaan lelah letih lesu sudah tercampur aduk dipikiran dan tubuhnya.

"kenapa semua ini terjadi sama gue sih anjing, arrgggh" gadis itu menangis. mengingat ia hanya bahan taruhan konyol saja.

mengapa semua ini terjadi pada gadis malang ini? ia masih duduk dibangku sma dimana masa masa paling indah bagi remaja seusianya. dimana masa masa paling menyenangkan itu akan segera pupus bagi arsyila.

ia tak sanggup sendiri untuk melewati semua masalah yang telah menimpanya ini, bagaimana nasib sang buah hati yang sudah berada didalam rahimnya ini jika lahir tak memiliki seorang ayah?

bagaimana nasib selanjutnya jika mama arsyila tau jika anak semata wayangnya ini tengah mengandung anak yang masih belum saatnya hadir? apakah ia akan menerima itu semua?

"hiks..hikss.." gadis itu hanya menangis, menangis, dan menangis.

ia terlalu lemah untuk semua kejadian yang terjadi secara tiba tiba ini. ia tak sanggup jika suatu saat nanti kehamilannya ini diketahui oleh semua orang. berapa hancur dunianya yang sudah ia rakit sebagus mungkin.

• • •

lelaki dengan bola mata kecoklatan itu tengah menatap lekat benda pipih yang berada di genggamannya.

entah apa yang berada dilayar benda itu hingga pandangannya memaku disana. meskipun suasana yang terbilang ramai, ia sama sekali tidak memindahkan pusat perhatiannya.

"gan!" sentak chandra, tentu sang empu kaget dibuatnya.

"lo ngapain si daritadi, kita disini nungguin lo buat bahas tentang masalah yang terjadi belakangan ini, lo malah sibuk sama handphone lo!! ayolah, udah beberapa hari ini lo ga kayak biasanya!!" chandra mengomel panjang lebar, namun tak mendapatkan balasan dari reagan. lelaki itu langsung memasukkan handphone nya dan memulai pembahasan misi yang akan dilaksanakan tentang masalah yang menimpa gang motornya.

setelah beberapa saat, akhirnya pembahasan selesai dan mereka berencana untuk pergi keluar dengan alasan cari angin. karena terlalu suntuk berada di markas.

kelima lelaki berperawakan tinggi itu langsung menaiki kuda besi kesayangan itu dan langsung meninggalkan area markas.

tak jauh dari markas, kelima lelaki itu dikejutkan dengan beberapa orang yang bergerombol ditengah jalan dengan raut wajah panik.

sontak saja membuat kelima lelaki itu kaget sekaligus penasaran akan hal terjadinya disana. tak pikir panjang mereka mendekat dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

mereka melotot saat melihat seorang gadis yang mereka kenali tergeletak lemah diatas aspal dengan darah yang terus menerus keluar dari kepala dan beberapa bagian tubuhnya.

mereka semua syok dengan apa yang ada dihadapannya ini, beberapa pertanyaan muncul disetiap pikiran mereka masing masing.

"tolongin bego!!" sentak reagan yang sudah panik, mereka yang sedang bergelut dengan pikirannya langsung tersadar dan segera membodong tubuh gadis cantik itu untuk menepi dari jalan.

"hubungin supir rumah, bawa mobil kesini secepatnya" titah reagan kepada temannya.

dengan cepat, leo langsung menghubungi pak supir rumah reagan.

ada rasa penasaran di keempat lelaki bak dewa yunani itu. mengapa tidak? reagan tak biasanya sepanik ini, apalagi ini hanya seseorang yang tak begitu ia kenali. namun mereka semua tak menggubris itu, mereka hanya merasa iba saat melihat gadis dihadapannya ini telah pucat pasi mungkin karena terlalu banyak mengeluarkan darah.

"lo kuat je, sebentar lagii mobil gue sampe. lo harus kuat" lelaki itu memohon kepada gadis malang di pangkuannya ini.

"r-reagan?"

"iya je, ini gue! lo harus kuat"

semua teman dari reagan kaget, entah darimana ia bisa tau nama gadis itu, namun mereka tidak menghiraukannya.

tak menunggu waktu lama, akhirnya mobil dari keluarga reagan datang. tak menguras waktu reagan dengan cepat membopong tubuh jealin untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

banyak lalu lalang kendaraan tak membuat supir yang bernama pak tomi itu kewalahan, ia dengan kecepatan yang lumayan tinggi dapat membawa reagan dan gadis malang itu kerumah sakit dengan waktu yang singkat.

sedangkan leo, chandra, gavrilo, dan bryan masing masing membawa kuda besi kesayangannya. motor reagan sendiri sudah dibawa oleh bodyguard dari papa reagan.

mereka masuk kedalam dan dokter langsung menangani jealin dengan cepat, para dokter dan suster itu membawa jealin kedalam ruangan.

"kalian semua tunggu disini, kami akan memeriksa kondisi dari pasien tersebut. harap tenang dan berdoa agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan"

reagan mengangguk.

suasana merubah menjadi dingin dan mencekam, akankah gadis malang itu akan selamat dari musibah yang ia alami? apa yang sebenarnya terjadi dengan gadis itu?

banyak sekali pertanyaan yang terlintas dibenak reagan, ia hanya bisa berdoa agar jealin kekasih masa lalunya itu bisa terselamatkan.

• • • TO BE CONTINUED • • •

15/11/22

LOST CROWNWhere stories live. Discover now