[20.] LOST CROWN

9.6K 322 7
                                    

> HAPPY READING <

pada malam hari ini, arsyila telah kembali terlihat segar dari beberapa waktu yang lalu. namun tetap saja ia masih memikirkan sosok 'babby utun' tak jarang jika akhir akhir ini wanita tersebut sering melamun dan tiba tiba menangis.

reagan yang masih saja belum datang dari kepergiannya pada pagi tadi, arsyila yang sudah mulai marah mulai menggerutu didepan meja riasnya.

hatinya sangat kesal, wanita itu lantas mengambil handphone yang berada dihadapannya lalu segera menelfon sang suami.

namun nihil, semua panggilan yang dia tujukan pada reagan tidak ada satupun yang terjawab.

"sehari ga pulang, gue baru sembuh langsung ditinggal sendirian. bangsat banget tuh orang ya!" marahnya dengan buliran air mata yang sudah penuh dinetra coklat miliknya.

"semua omongan yang udah dia ucapin seakan akan cuman pemanis aja, ga ada perubahan sama sekali!"

"BULLSHIT!"

arsyila kemudian beranjak, lalu pergi keluar dari kamarnya.

akan tetapi, brukk..

tubuh mungilnya terasa menabrak sesuatu dihadapannya. wanita itu sedikit terpental.

lantas, arsyila langsung mendongak melihat sesuatu tersebut.

nafasnya kemudian memburu, darahnya seakan mendidih dan jangan lupakan mata belo nya yang sudah mulai berair kembali.

"kenapa pulang?" tanya nya dengan nada yang cukup pelan, sepertinya wanita itu masih berusaha untuk sabar.

"baru selesai, syi." jawab reagan.

sedetik kemudian, arsyila langsung pergi meninggalkan reagan yang masih berdiri disana.

"heii, kamu marah sama aku?" tanya reagan lagi dengan tanpa rasa bersalahnya.

"yaa kamu pikir sendiri! aku kan ga ada apa apanya dibandingin temen kamu itu!"

reagan berbalik, melihat arsyila yang berada dibelakangnya berjalan menuju kearah dapur.

"maaf, tadi ga pamit dulu soalnya kamu udah tidur"

arsyila menyunggingkan senyuman. "maaf mulu, gaada kata kata yang lain? kuping aku udah ga mempan sama perkataan kamu yang itu, gan."

reagan menautkan alisnya. "aku pergi karena bryan butuh aku, syi."

"emang aku juga ga butuh kamu!! oh iyaa aku kan ga penting buat kamu HAHAHA" arsyila langsung memotong perkataan reagan dengan tawa hambarnya.

"kapan ya.. aku penting di hidup kamu, udah berapa kali kamu bilang buat berubah, tapi nyatanya gimana? berubah jadi lebih buruk lagi?" arsyila yang hendak mengambil gelas untuk mengisinya air langsung menghentikan niatnya.

"kamu tau kan kalo aku baru sembuh? baru aja KEGUGURAN GAN!!" arsyila sudah tak tahan lagi dengan emosinya. matanya yang sudah mengalirkan air mata dengan sangat deras.

"aku disini sendirian gan, aku sendirian..." suara isak tangisnya semakin kuatt. "aku kehilangan hidup aku, aku sendirian, aku udah ga punya babby lagi.. aku ga bisa kalo terus terusan kaya ginii" wanita itu seakan putus asa.

"syi, jangan ngomong gitu.. kamu cuman salah paham" sembari mengatakan itu, reagan berjalan menghampiri reagan.

"DIEMMM!! jangan deketin aku!"

langkahnya lelaki tersebut langsung terhenti.

"aku disini mati matian buat ngejaga babby utun, aku udah rela dunia aku hancur demi babby utun, aku udah ngerelain semua hidup aku demi hidup bareng sama kamu! tapi kamu?" arsyila mulai tertawa hambar menatap reagan yang tak jauh disisinya.

LOST CROWNWhere stories live. Discover now