19 || Percaya?

5.4K 860 1.5K
                                    

Akhirnya aku bisa update lagi..

Spam komen yuk!

Jangan lupa Vote juga, makasih. 😍😍😍

.
.
.

Malam ini Jean mengantar Shan pulang, dan kini Jean menepikan mobilnya di depan rumah Shan, namun sudah 10 menit Shan tidak kunjung keluar dari mobilnya.

"Kenapa lagi?" Tanya Jean sambil menoleh untuk memandang wajah Shan.

"Maafin aku, aku tau kehadiran aku cuma bikin kamu sakit, dan aku malah nemuin kamu lagi," ujar Shan dengan suara pelan, matanya mengarah pada jari-jarinya yang tertaut di atas paha.

"Gak apa-apa, aku suka hari ini," sahut Jean yang membuat Shan menoleh untuk menatapnya.

Senyuman Jean mengembang, "sekarang kamu masuk, jangan tidur malam-malam."

"Masih kangen."

Jean tertawa pelan, ia membantu Shan melepas sabuk pengamannya, kemudian memeluk Shan di tempat yang sempit itu.

Shan pun membalas pelukan Jean, menaruh dagunya di bahu Jean dengan raut wajah sendu.

"Maaf, aku egois," bisik Shan, Jean pun mengusap surainya dengan lembut.

"Mau aku anter sampe dalem?" Tanya Jean, namun Shan malah mengeratkan pelukannya, seolah enggan untuk berpisah.

"Shan.."

"Jean, aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu, tapi keadaan bikin aku susah buat milih sampe aku nyakitin kamu kayak gini, a-aku.."

"Iya gak apa-apa, jangan nangis, kita masih bisa ketemu di lain hari," bisik Jean yang menyela ucapan Shan, kemudian ia melepaskan pelukannya, menatap Shan yang terlihat begitu sendu, bahkan mata Shan nampak berkaca-kaca.

Jean tertawa pelan, "jangan nangis, Ayok aku antar sampe dalem," ia pun keluar dari mobilnya, kemudian membukakan pintu mobil untuk Shan dan menarik tangan Shan untuk keluar dari sana.

Tak lupa Jean mengambil beberapa paperbag yang berisi makanan untuk diberikan pada mamanya Shan.

"Sampe sini aja deh, kalau sampe dalem nanti kamu gak bisa pulang," ujar Shan seraya mengambil alih paperbag itu di tangan Jean.

Tiba-tiba Shan mengecup bibir Jean sebanyak 3 kali, "makasih ya," setelah itu ia benar-benar pergi memasuki rumahnya.

Jean menghela nafasnya, ia hendak memasuki mobilnya namun ia menoleh saat merasa diperhatikan oleh seseorang, terlihat Nando yang tengah berdiri di balkon kamarnya sambil melambaikan tangan padanya.

Jean membalasnya dengan lambaian tangan singkat, kemudian ia memasuki mobilnya dan melajukannya pergi dari komplek tersebut.

"Padahal kalau masih sayang jangan putus," gumam Nando.

**

Pemuda RT 09 / RW 03

Nando: Tadi ada bang Jean, nganterin Shan pulang, terus mereka mesra-mesraan, iri banget gue.

Theo: Terus Jeannya masih di rumah Shan?

Nando: Gak ada, udah pulang.

Dion: Besok kuliah kali, makanya buru-buru balik.

Julian: Katanya udah putus, gimana sih?

Ayang: Siapa tau balikan, sewot amat.

Julian: -_-

ARJEAN || I Am (not) Villain +Jung Jaehyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang