ARJEAN || I Am (not) Villain +Jung Jaehyun ✔️

25 || Pergi

Spam komen yuk!

Jangan lupa Vote juga, makasih. 💚💚

Btw aku Double update.

.
.
.

DADDY JE 💕

Shannon
Jean, tolong aku. Aku gak tau papa mau bawa aku ke mana.

Jean
Shareloc, yang 1 jam cukup.

Shannon
Share Location.

Jean
Ini jalan ke arah rumah kamu.

Shannon
Aku di bagasi mobil, udah sesek banget.

Jean
Kamu tenang, aku ke sana. Kebetulan aku ada di Arion Cafe daerah sana.
Read.

Jean tak bertanya ada apa dengan Shan, namun Jean nampaknya dalam perjalanan untuk menemui Shan.

Shan kembali mengantungi ponselnya, ia menahan diri untuk tidak muntah karena rasa sesak dan pusing, sebab David melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

Mobil dirasa berhenti, kemudian pintu bagasi terbuka, David menarik tangan Shan hingga Shan jatuh bersimpuh di atas aspal.

Shan mengedarkan pandangannya berharap ada yang melihatnya dari celah pagar, namun tubuhnya sudah diseret oleh David ke dalam rumah.

Sontak Shan menjerit keras, David pun menutup pintunya dan menghempaskan tubuh Shan ke lantai.

"Dengar Shan, saya gak akan membawa kamu ke kantor polisi, asalkan kamu mengakui kalau kamu yang udah ngeracunin mama," ujar David.

"Kalau aku ngakuin kesalahan yang gak aku perbuat, aku bakal tetap di penjara!"

"Saya bakal keluarin uang sebanyak mungkin biar kamu gak dipenjara, tugas kamu cuma perlu mengaku, tapi kalau kamu tetap menuduh saya. Saya akan menuntut kamu atas apa yang terjadi pada Diana, dan saya gak akan keluarin kamu dari penjara."

Shan terdiam dengan tatapan tajam, ia berusaha untuk tudak menangis dan tidak terlihat lemah di hadapan David, tangannya mengepal di atas lantai dengn nafas memburuk hebat.

David pun berjongkok di depan Shan, menatap mata Shan lamat-lamat, membuat Shan menahan rasa takutnya, "saya gak perlakuin kamu lebih buruk dari ini kalau kamu patuh sama saya."

"Apa alasan papa mau membunuh mama?" Tanya Shan yang memberanikan diri.

"Karena papa ingin tinggal bersama kamu dan Yorka, tanpa mama," sahut David seraya menyeringai kecil, membuat Shan paham bahwa David ingin menguasai semua harta milik Diana.

"Kalau begitu aku bakal ungkapin semuanya, biar papa membusuk di penjara!" Balas Shan dengan sengit, membuat David geram dan memukuli wajah Shan dengan telapak tangannya.

"Pikirkan baik-baik ucapan saya, Shan. Saya benar-benar serius dengan ucapan saya. Jangan sampai kamu menyesal."

"AKU BAKAL KASIH TAU SAMA SEMUA ORANG KALAU PAPA MAU MEMBUNUH MAMA! AHK!" Jerit Shan, ia berteriak kesakitan saat David menjambak surainya dari menyeretnya menuju gudang.

Langkahnya terhenti ketika mendengar suara pintu utama yang terbuka, terlihat Jean yang baru saja tiba dengan raut wajah mengerikan.

"Kamu gak perlu ikut campur! Pergi!" Usir David.

Jean pun memukul rahang David dengan kepalan tangannya, hingga David jatuh tersungkur karena saking kencang ha pukulan tersebut.

"Beraninya sama perempuan, gak peduli om bukan papanya Shan, gak seharusnya om mukulin Shan kayak gini!" Bentak Jean yang terus memukuli wajah David hingga babak belur.