PART 4

544 24 0
                                    

Angel Baby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angel Baby

"Raken bangun!"

"BANGUUUN!"

"Sialan berisik Yadi!" Umpat Raken langsung mendengar teriakan Yadi tepat pada telinganya. Tidak bisakah cowok manisnya itu membangunkannya lebih tenang atau dengan kecupan dari bibir tipis itu.

"Lo diteriakin dari tadi gak bangun-bangun." Balas Yadi sambil membuka tirai jendela membuat sinar matahari yang terhalang tadi langsung menembus masuk dan mengenai tepat pada tubuh telanjang Raken.

"Lo kalau bangunin lembutin dikit 'lah. Budek gua lama-lama di teriakin setiap pagi." Balas Raken sambil bangun dengan tubuh telanjang mengambil handuk yang bergantung di dinding. "Buatin gua sarapan!" Tandasnya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.

"Buatin sendiri! Gua ada urusan mau ketemu Jeko!"

Dalam sekejap, Raken langsung menampakan kepalanya pada ambang pintu dan menatap tajam ke arah Yadi, "berani lo melangkah keluar. Kaki lo yang gua potong bangsat!"

Yadi yang mendengar itu langsung menatap ke arah Raken dengan tatapan nyalangnya. "Gua cuma ketemu sebentar sama Jeko, dan gua gak-"

"Gua anter." Ucap Raken langsung memotong perkataan Yadi dengan ia yang kembali  masuk kedalam kamar mandi

dan Yadi tersenyum puas ketika mendengar seruan dari kekasihnya itu. Hal yang sangat langka ini perlu ia lakukan dengan baik-baik dan tak boleh menyia-nyiakannya.

Mungkin nanti ia bisa mengajak Raken sekalian untuk jalan-jalan agar kekasihnya itu tidak hanya fokus dengan pekerjaannya yang membosankan itu. Apalagi jika Raken sudah berkumpul dengan ketiga sahabatnya terutama Rako.

 Apalagi jika Raken sudah berkumpul dengan ketiga sahabatnya terutama Rako

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu jam berlalu Yadi tak kunjung keluar dari kamarnya. Raken yang sudah menahan diri untuk tidak memukul cowok manis itu langsung melangkah lebar menuju kamar.

YAKEN [21+] (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang