YAKEN [21+] (on going)

PART 23

Angel Baby

"Ren..." Gumam Rian sambil tangannya menggenggam kuat tangan Renal, "lo gila ya?"

Renal membelalak, berusaha melepas genggaman tersebut. "Apaan sih Yan! Lepasin gua!"

"Kalau lo gua lepasin, lo bakal ganggu Raken sampai Raken gak bisa fokus sama pertandingan."

"Ren.. Gua kan dah bilang dari dulu. Bahkan sejak kita masih smp gua udah peringetin ini ke lo Ren. Kenapa lo malah makin menjadi-jadi?"

"Gua.gak.peduli." Balas Renal masih berusaha untuk melepas genggaman itu, "dan ini bukan urusan lo bangsat!"

Rian langsung tertawa dengan keras ketika mendengar ucapan cowok kecil dihadapannya saat ini, "sejak kapan ini bukan urusan gua hei? Lo pikir gua gak tau apa yang udah lo lakuin dari dulu? Cowok kecil haus sentuhan kayak lo gak bakal pantes masuk di kehidupan kam-"

BUGH!!

Sebuah pukulan tepat mengenai pipi Rian dan membuat tubuhnya sedikit mundur karena mendapat pukulan yang secara tiba-tiba.

"Jaga mulut lo Yan!" Dengan mata yang memerah, Renal menarik tangannya yang sudah mulai melonggar pada genggaman Rian dan meninggalkan tempat tersebut.

Meninggalkan Rian, masih berdiri diam dengan senyuman tak pernah lepas sejak tadi.

Suara teriakan, seruan dari masing-masing pendukung sekolah. Bahkan teriakan dari sekolah lain memenuhi 'lapangan basket' yang saat ini akan segera di mulai. Masing-masing tim yang akan bertanding, mulai terlihat dari arah timur dan barat dengan di temani teriakan dari masing-masing pendukung tim tersebut.

"Jangan ngelamun Ken!" Seru Diki menepuk punggung Raken dari belakang.

Raken berdecak, dan mulai berlari pelan memasuki lapangan pertandingan. Dengan Rian yang ada didepannya dan Diki yang ada di belakangnya. Sedangkan Rako berada paling depan karena sebagai Kapten Tim Basket.