PART 5

508 25 0
                                    

Angel Baby

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angel Baby


Sudah dua puluh menit berlalu, perbincangan masalah yang mereka bicarakan belum selesai. Raken yang sedikit bosan karena tidak paham dengan topik ketiga sahabatnya itu bicarakan. Sedangan Jeko sudah menghilang entah kemana saat cewek itu tiba-tiba di jemput oleh cewek pendek dengan rambut pendeknya juga. Jika tidak salah dengar cewek itu bernama Rinbi.

Karena tidak paham dan itu membuat suntuk, Raken memutuskan untuk pergi ke toilet. Tapi saat perjalanan, tiba-tiba notif ponsel Raken berbunyi menandakan bahwa ada pesan yang masuk. Saat dilihat nama seseorang yaitu "Y" tertera di notif ponsel Raken. Dan ketika dibukanya pesan tersebut betapa terkejutnya ia kala melihat sebuah foto telanjang Yadi dengan balutan kain transparan melekat di tubuh cowok manis itu.

Reaksi yang diberikan oleh Raken hanya bisa menelpon langsung kekasihnya itu dan segera masuk ke dalam toilet.

"Lo dimana?" Tanya Raken setelah berusaha menelpon Yadi dengan ia yang sudah di dalam ruangan toilet.

"Hm.. Kamar" Jawab Yadi di seberang sana. Terdengar cowok manis itu dengan sengaja membuat suaranya lebih sensual.

"Yang tadi apaan?" Tanya Raken kembali dengan nafasnya yang sedikit tidak tenang, karena jujur saja foto yang dikirimkan kekasihnya itu sedikit... membuatnya tegang.

"Hmh.. Aku cuma mau liatin kamu, baju baru yang aku beli Rakenh.. Hmh.."

"Sialan.." Desis Raken kala mendengar desahan yang dibuat oleh Yadi. Ia bisa merasakan selangkangannya terasa sesak sekarang.

"Kenapa? Salah? Aku kan cuma mau liatin kamu.. Dan aku gak tau kenapa dari tadi lubang anal aku gatel banget..." Ucap Yadi kembali diseberang sana dengan tangannya yang sejak tadi mengelus tubuhnya sendiri dengan sensual.

Raken yang tahu bahwa sekarang Yadi sedang menggodanya hanya menekankan mata mencari cara agar ia bisa menuntaskan dirinya yang sekarang merasa tersiksa. "Kalau gatel.. coba lo elus pake satu jari." Ucap Raken dengan tangan satunya yang saat ini sedang perlahan membuka sabuknya.

"Emh... Baiklah.." Balas Yadi sambil mematuhi perintah Raken. Dan jari tangannya perlahan mengelus lubang analnya itu. "Uh.. Udah.."

"Terus masukin perlahan.." Jawab Raken kembali dengan dirinya yang sekarang perlahan mengelus selangkangannya yang masih terhalang celana.

Sedangkan Yadi yang disana, menuruti intrupsi Raken yaitu memasukkan satu jari ke lubang analnya, "Akh..." Ketika jari itu masuk sepenuhnya, lubang analnya terasa lebih geli dari sebelumnya bahkan sekarang berkedutan dibawah sana.

Raken yang sudah sepenuhnya mengeluarkan penis sedangkan Yadi di kejauhan sana. Memasukkan satu jari di dalam lubang analnya saat ia mendengar intrupsi dari Raken.

YAKEN [21+] (on going)Where stories live. Discover now