PART 28

232 13 1
                                    

Angel Baby

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angel Baby

Yadi saat ini sudah berada di rumah Raken setelah beberapa menit yang lalu ia sampai dan sekarang duduk di sofa dengan gelisah. Pikirannya yang terus mengarah Raken karena cowok itu tidak ada kabar sama sekali dan tak kunjung menampakkan dirinya. Seharusnya tadi, ia tetap diam saja disitu menunggu Raken di dalam mobil. Daripada ia  berada disini dengan perasaan yang tidak tenang.

"Tuan"

Yadi menoleh ketika mendengar panggilan dari sampingnya, yang ternyata Bibi Sri pembantu selaku penjaga rumah ini. "Iya Bi?"

"Kata Tuan Raken anda harus makan. Karena bentar lagi larut malam."

Yadi menghela nafas dan tersenyum, "nanti aja ya. Saya mau nunggu Raken dulu."

"Tapi Tuan Raken tadi menelepon saya dan menyuruh anda untuk makan."

"Raken nelpon Bibi?"

Bibi Sri mengangguk, "tadi sekitar lima menit yang lalu."

Yadi menatap bingung dan ingin marah, kenapa Raken tidak menelepon ia tapi malah menelepon Bibi Sri dan cuma menyuruhnya makan. Kenapa Raken tak menelepon untuk sedikit saja memberikan kabar terhadapnya.

"Boleh pinjem ponselnya Bibi?" Ucap Yadi sambil tersenyum, berusaha menghilangkan raut wajahnya yang saat ini sedang kesal.

"Boleh Tuan!" Bibi Sri langsung memberikan ponselnya dengan Yadi mengambil benda pipih tersebut.

Dan saat ia menekan kontak yang disana tertera bertuliskan 'Tuan muda' ia langsung menekan panggilan tersebut. Lama Yadi menunggu untuk panggilan itu di angkat. Karena setelah beberapa menit, suara bass terdengar dari kejauhan sana.

"Kenapa Bi?"

"Ini aku!" Jawab langsung Yadi

"......"

Yadi berdecak, "maksud kamu apa gak nelpon aku?"

Yadi mendengar desahan pelan dari Raken di seberang sana

"Kapan pulang?" Tanya Yadi, sesekali melihat ke arah Bibi Sri merasa tidak enak karena menggunakan ponselnya. Tapi nanti, ia pasti akan mengganti pulsa Bibi itu.

"Bentar lagi selesai, gua bakal pulang"

"Huh.... Aku bosen disini sendiri"

Raken terkekeh, "mau gua ajarin cara ngilangin bosen?"

Yadi melotot, dan melihat ke arah Bi Sri yang ternyata sepertinya tidak mendengar perkataan Raken. "Jangan macem-macem! Aku lagi gak pake ponsel ku."

YAKEN [21+] (on going)Where stories live. Discover now