02. Rencana Perjodohan

754 28 5
                                    

     "Dia!"

      Raline membelalakan matanya dan terkejut saat melihat dengan jelas siapa dosen pengganti Pak Yadi, ternyata dosen penggantin Pak Yadi adalah pria yang hampir menyerempet Raline.

       'Mati gue!' guman dalam hati Raline sambil tepuk jidatnya.

       "Silahkan perkenalkan diri anda " pinta Pak Dekan dengan memberi wewenang untuk berkenalan.

        "Terima kasih, Pak Dekan. Oke pagi semua," sapa pria tadi dengan raut muka datar tapi berkharisma.

          "Selamat Pagi, Pak," jawab serempak para mahasiswi dan mahasiswa yang ada dikelas.

        "Perkenalkan nama saya Rasya Wirawan usia saya 29 tahun saya disini akan menggantikan Pak Yadi yang sedang berhalangan untuk hadir," ucap Rasya dengan raut wajah yang tenang.

        "Pak, saya boleh tanya ?" tanya salah satu mahasiswi ke pada Rasya.

        "Oh iya boleh silahkan. Mau tanya apa ? " jawab Rasya.

        "Pak Rasya udah punya pacar belum pak ?" tanya Mahasiswi tadi dengan cengar cengir.

        Auto suasana kelas jadi riuh karena pertanyaaan dari mahasiswi yang bertanya diluar topik pembicaraan. Mahasiswi tadi yang bertanya dapat sorak- sorakan dari mahasiswa mahasiswi yang lainnya .

       "Hey - hey. Sudah - sudah jangan bercanda. Diam semua!" lerai Pak Dekan supaya suasana jadi kondusif kembali.

       "Silahkan Pak Rasya lanjutkan mengajarnya dan saya permisi dulu," pamit Pak Dekan untuk undur diri dari kelas.

      Sementara Raline terdiam sendiri tenyata orang yang tadi ditimpuk pakai botol air mineral ternyata dosen baru satu fakultas Bisnis Manajemen. Rasya yang sedari tadi mengamati semua mahasiswa mahasiswi terbidik dengan pandangan sosok perempuan yang tadi mencari gara - gara dengannya.

        "Oke anak- anak kita lanjutkan pelajarannya silahkan dibuka kembali catatan sebelumnya," ucap Rasya yang masih menatap tajam ke arah Raline.

        Raline pun demikian seolah tak gentar dengan ditatap Rasya dengam tatapan elangnya yang seakaan mau menerkam Raline hidup-hidup. Dan tak sengaja tatapan mereka bertemu pada satu pandangan, tetapi Raline menghindarinya dan Rasya pun kembali menjelaskan materi kuliah.

        "Lin! Lin! Lo gak papa kan ?" bisik Nada  yang bertanya pada Raline dengan pelan.

         "Emang kenapa dengan gue ?" jawab Raline mengangkat satu alisnya seakan tak mengerti arah tujuan pertanyaan dari Nada kemana.

        "Lo kalau dilihat kayak orang gugup gitu lin " Ucap Nada yang semakin mendelisik sahabatnya tersebut.

        "Ah enggak gue biasa aja kok," jawab Raline dengan santai .

                                       
****************

         Sementara di kediamannya Raline rumah bergaya america stayle berwarna cream  bangunan tersebut mempunyai 2 pilar besar menjulang tinggi dan di depan rumah Raline ada air mancur  yang dikelilingi bunga-bunga yang mekar. Disepanjang jalan masuk menuju rumah Raline dihiasi pohon cemara rindang yang menyambut .

        Roy Mahendra duduk di gazebo taman depan sambil berkutat dengan laptopnya, tak lama kemudian Roy Mahendra  mendapat kiriman surel masuk di laptopnya .Dan surel tadi berisi tentang laporan keuangan diperusahaan serta data - data penting perusahaan. Roy pun memeriksa setiap detail surel laporan keuangannya secara teliti. Dan seperti dugaannya terdapat kendala dalam keuangan perusahaannya mengalami penurunan omset dan nyaris bangkrut. Seketika Roy Mahendra merasakan sakit yang amat sakit di dadanya dan seakan susah untuk bernapas. Rike Adelia seketika panik melihat kondisi sang suami yang sedang sakit.

Terjebak Pernikahan Dini  [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang