14. Perjanjian Nikah

229 6 0
                                    


Hai teman -teman yang sudah mampir dan mengikut kisah cinta Raline dan Rasya. Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih banyak.

Sementara dikafe Cakrawala Raline dan teman-temanya baru tiba

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sementara dikafe Cakrawala Raline dan teman-temanya baru tiba. Raline berlari masuk kedalam kafe dan mencari keberadaan tempat yang sudah dibooking suaminya. Raline menatap teman-temannya seakan memberikan kode agar menjauhkan Luna yang duduk disamping suaminya. Alena dan Nada dengan menangkap cepat maksud dari tatapan bestienya. Luna dibekap oleh temannya Raline dan dibawa keluar dari kafe tersebut. Sementara perempuan cantik yang memakai dress putih dengan lengan tali dilengkapi blezer warna pink langsung mengambil posisi duduk disamping suaminya.

"Hai, Ma, Pa!" sapa perempuan cantik tersebut dengan wajah yang berseri.

"Hai, Raline!" ucap serempak para tetua yang diselimuti senyum merekah melihat anak dan Menantunya bahagia.

"Raline, Papa kangen banget sama kamu, " ucap pria paruh baya yang terduduk dikursi roda yaitu Om Roy, Papa Raline.

"Iya, Pa. Raline juga kangen kalian semua."

"Gimana honeymoon kalian? Happy bukan? " tanya pria paruh baya yang duduk disamping Papa Raline yaitu Om Zaki, Papa Mertuanya.

Raline dan Rasya saling beradu pandangan dengan senyum yang terukir diwajahnya yang memancar kan sorot kebahagiaan yang ternyata hanya sandiwara belaka.

"Eeem honeymoon kita, alhamdulillah lancar, Pa. Aman terkendali, iya kan sayang! " ucap Rasya yang melingkarkan tangannya kebahu istrinya.

"Iya, Pa,Ma. Aman terkendali pokoknya," ucap Raline dengan senyum pepsoden dan sambil mendelikkan matanya.

"Idih, nih orang bener-bener ya ! Nyari kesempatan dalam kesempitan buat peluk-peluk gue!" guman dalam hati Raline tak lupa masih menampilkan senyum pepsodennya.

"Wah, Zak. Kayaknya kalau mereka pulang nanti kita akan dapet hadiah cucu dong !" ucap Om Roy yang terkekeh menatap zaki.

"Bener, Mas! Bentar lagi kita akan segera punya cucu. Kalau dilihat mereka sudah mulai akrab satu sama lain," ucap Papa Zaki terkekeh yang girang akan mendapatkan cucu.

"Hah, Cucu? " ucap serempak Suami Istri yang saling melempar pandangan satu sama lain.

"Iya, dong ! Masak udah pergi honeymoon berdua kita enggak dapat cucu! " kekeh Papa Zaki. Para istri hanya dapat menggelengkan kepalanya melihat kelakuan suaminya yang berbicara bar-bar.

"Oh, iya. Kalian kembali kesini kapan? "

"Planning-nya 2 hari lagi kita pulang, Pa. Soalnya Rasya gak bisa berlama-lama untuk cuti Pa, Ma," jelas Rasya sambil tersenyum riang.

"Iya, Pa. Soalnya Raline juga masih banyak tugas kuliah yang belum Raline kerjakan."

Sementara diluar kafe Cakrawala.
Alena dan Nada membawa Luna pergi keluar kafe agar dia tidak mengganggu Raline dan Rasya didalam kafe. Luna memberontak agar bisa lepas dari Alena dan Nada.

Terjebak Pernikahan Dini  [ SELESAI ]Where stories live. Discover now