46. Saya Suaminya, Bukan Omnya!

207 6 0
                                    

Gosip miring tentang Rasya dan Raline kini tersebar dengan cepat dan banyak yang membicarakannya bahkan ada yang melebih-lebihkan berita alias menambahi bumbu-bumbu kebohongan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gosip miring tentang Rasya dan Raline kini tersebar dengan cepat dan banyak yang membicarakannya bahkan ada yang melebih-lebihkan berita alias menambahi bumbu-bumbu kebohongan. Rasya yang masih didalam ruangan hendak berjalan keluar, tetapi langkahnya terhenti ketika mendengar suara sumbing yang mengganggu telinganya dan menyebutkan namanya dan Raline.

"Eh denger-denger Raline anak baru itu jadi simpanan dosen lo."

"Raline yang satu kelas sama kita itu? "

"Iya, ternyata dia itu sugar babynya Pak Rasya loh. Gila gue masih gak nyangka kalau dia bisa ngelakuin hal yang menjijikan seperti itu."

'Hah ... Raline? Jadi Sugar baby saya? Ini gak bener,' guman dalam hati Rasya. Kemudian Rasya pun mendekati Mahasiswi yang sedang bergosip tadi.

"Maksud dari ucapan kalian apa?"

Seketika tiga mahasiswi yang tadi membicarakan dirinya langsung menoleh kebelakang dan betapa terkejutnya ketika melihat Rasya yang berdiri dibelakang mereka.

"P-pak Rasya," ucap tiga Mahasiswi tadi dengan serempak.

"Maksud dari ucapan kalian apa?" tanya Rasya sambil menatap tajam kearah Mahasiswinya.

"Bu-bukan apa-apa Pak," jawab salah satu mahasiswi dengan nada terbata.

"Bukan apa-apa gimana? Tadi saya mendengar dengan jelas kalian berkata Raline sugar baby saya," jelas Rasya sambil menatap tajam kearah Mahasiswinya.

"I-itu ... Kami tadi cuma mendengarkan gosipan mahasiswa lainnya Pak."

"Siapa?" tanya Rasya sambil menatap tajam kearah Mahasiswi itu.
Mahasiswi itu berulang kali meneguk salivanya karena melihat Rasya yang kini menatapnya dengan wajah datarnya dan tatapan mengintimidasinya seakan menambah aura menyeramkan seorang Rasya.

"Sa-saya tidak tahu Pak. Tapi berita itu sudah tersebar luas dan sudah banyak yang membicarakannya."

Rasya pun langsung pergi meninggalkan Mahasiswi tadi, kini yang ada didalam pikirannya adalah satu keadaan Raline sekarang. Pria itu khawatir dengan keadaan Raline, tanpa berpikir panjang Rasya langsung berjalan menuju kelas Raline setelah sampai dikelas ternyata Rasya tidak menemukan sosok Raline. Lalu Rasya bergegas menuju Kantin, karena berhubungan ini sudah siang jadi Rasya mencari Raline dikantin. Tetapi setelah tiba dikantin Rasya mengedarkan pandangannya hasilnya nihil pria itu tidak menemukan sosok Raline disana. Rasya pun sudah menyerah dan berasumsi mungkin Raline sudah pulang duluan dan pria itu langsung kembali menuju ruangannya untuk menyelesaikan pekerjaan.

Sementara diposisi Raline saat ini sedang berada diparkiran, karena Raline menunggu Alena dan Raykal. Awalnya Raline ingin pulang sendiri naik taksi atau menelfon Rasya untuk mengantarkannya pulang. Tetapi Raline tidak jadi menelfon Rasya Karena takut mengganggu Rasya yang sedang sibuk atau lagi mengajar. Pada akhirnya Raline ditawari Alena dan Raykal untuk pulang bareng tetapi karena Alena ada urusan dengan kegiatan Jurnalistik dikampus dan Raykal pun juga ada urusan dengan BEM-nya jadi Raline harus menunggu Alena dan Raykal diparkiran. Raline yang sudah menunggu hampir lima belas menit, wanita cantik itu berniat untuk menghubungi Alena dan Raykal. Baru saja Raline mengeluarkan ponselnya tiba-tiba ada seseorang yang mengambil paksa ponsel Raline. Raline melonjak kaget dan membelalakan matanya, ternyata mahasiswi yang tadi pagi telah mendorongnya datang lagi.

Terjebak Pernikahan Dini  [ SELESAI ]Where stories live. Discover now