47. Honeymoon Kedua

191 7 0
                                    

"Raline tidak butuh rencana yang seperti itu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Raline tidak butuh rencana yang seperti itu!"

Raline dan Raykal tersentak kaget mendengar ada seseorang yang berbicara tadi, lalu mereka pun menoleh kebelakang dan betapa terkejutnya mereka ketika melihat Rasya yang berdiri dibelakang mereka.

"Hallo Pak Rasya," sapa Raykal dengan nada sopan.

"Biar saya luruskan saja!" ujar Rasya dengan tatapan tajam kearah Raykal dan Rasya pun tak menjawab sapaan dari Raykal.

"Ma-maksudnya Pak?"

"Sepertinya kita bisa mulai meluruskan sekarang. Asal kamu tahu Raline sudah bersuami, " jelas Rasya sambil menatap lekat kearah Raykal.

"Ya?" pekik Raykal sambil membelalakan matanya kaget mendengar pernyataan Rasya.

"Jadi saya tidak akan membiarkan kamu menjalin hubungan apapun dengan Raline, baik itu pacaran bohongan ataupun pacaran Beneran!" jelas Rasya dengan nada tegas.

"Maaf Pak sebelumnya, saya melakukan ini itu demi menghindarkan Raline dari gosip miring tersebut dan dengan adanya Raline menjadi pacar saya akan meredam gosip tersebut. Dan maaf sekali lagi, lagi pula Pak Rasya sendiri kan cuma Omnya Raline jadi bapak gak berhak untuk ...."

"Saya bukan Omnya, tetapi saya suaminya Raline."

"Hah?" ucap Raykal sambil membelalakan matanya kaget ketika mendengarkan pernyataan Rasya.

Raykal kaget mendengar pernyataan Rasya yang bilang bahwa Rasya adalah suami Raline, lalu pria itu mengalihkan pandangannya kearah Raline untuk memberikan penjelasan benar atau tidak yang diucapkan oleh Rasya itu.

"Maaf, Kal. Gue dari awal gak mau ngomong jujur sama lo," ucap Raline yang merasa bersalah kepada Raykal.

Raykal pun masih shock dengan kenyataan ini, tubuhnya diam membeku yang kini dia rasakan sakit yang teramat sakit ketika dibohongi oleh Raline orang yang dia sayangi tetapi sayang istri orang.

"Terima kasih atas bantuan kamu," ucap Rasya sambil mengembalikan jaket Raykal yang dipakaikan Raline tadi.

Kini Rasya mengandeng tangan Raline untuk masuk kedalam rumah, meninggalkan Raykal yang masih terdiam membeku.

"Kenapa kamu pulang harus diantar sama dia sih?  Kan kamu bisa menelfon saya untuk mengantarkan kamu pulang ? Dan ya kenapa ponsel kamu gak bisa dihubungi?" ucap Rasya yang memberondong pertanyaan kepada Raline.

"Ponsel saya rusak," jawab Raline sambil mengeluarkan ponselnya yang hancur layarnya.

"Ini kenapa bisa kayak gini? Ponsel kamu kelindas kendaraan? Ck, kamu pasti Ceroboh!  Nyebrang gak liat-liat pasti, kan saya selalu bilang kalau jadi orang itu jangan .... "

"Bu-bukan karena itu Mas."

"Terus? Karena apa?"

"Saya mau cerita jujur, tapi Mas Rasya harus janji dulu gak boleh marah-marah," ucap Raline sambil mengajukan jari kelingkingnya.

Terjebak Pernikahan Dini  [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang