04. Hari Pernikahan

793 20 0
                                    

Setelah semua persiapan pernikahan Raline dan Rasya sudah siap, yang mana pernikahan Raline dan Rasya serba mendadak dan sederhana. Hanya dilaksanakan tepat dirumah sakit dimana papa Raline dirawat , Raline menikah sebelum papanya melakukan operasi by pass jantung. Raline yang kini sudah memakai kebaya putih dengan riasan seadanya tak mengurangi kecantikan Raline .

"Ma, Raline gak mau nikah dengan cara seperti ini, Ma. Raline gak mau!" rengek Raline.

"Raline dengerin kata Mama, Nak. Lakukan ini semua demi Papa Raline. Kalau nanti Papa udah gak ada, kamu nanti nyesel sendiri. karena gak melaksanakan pesan Papa, Nak," jawab Mama Rike .

"Tapi, Ma? Ini bagi Raline ini terlalu cepat, Ma. Raline gak siap Ma yang seharusnya Raline bisa menikmati masa muda Raline. Tapi ini malah disuruh nikah dengan orang yang enggak Raline cintai, Ma, " isak Raline.

"Raline anggap saja ini sebagai tanda bakti kamu pada Papa, Nak. Selama ini Papamu bekerja keras buat ngebahagian Mama dan kamu Raline dan Papa juga gak pernah minta permintaan yang aneh- aneh, Raline," jawab Mama Rike.

"Dan sekarang Papa cuma punya satu permintaan Raline yaitu pengen melihat kamu menikah. Udah itu aja," lanjut Mama Rike.

Sementara diluar ruang rawat papa raline tak kalah panas nya suasana penolakan yang dilakukan oleh rasya.

"Oh ... Jadi ini sebab Om Roy mau menikahkan Rasya dengan putri nya yang bar-bar sombong dan gak tahu sopan santun itu. Apa karena Om Roy takut kalau putrinya gak laku terus jadi perawan tua," ucap Rasya dengan nada kesal.

"Bukan begitu, Rasya. Om Roy cuma punya keinginan yang sederhana Rasya karena dari dulu Om Roy pengen menjodohkan kamu dengan putrinya itu saja, Rasya. Dan kamu juga harus menghormati keputusan Om Roy seperti kamu menghormati Papa,Rasya," ucap Papa Zaki yang memberikan penjelasan pada sang putra.

"Dan asal kamu tau, Rasya. Om Roy itu bukan sekedar teman buat Papa, Nak. Tapi bagi Papa Om Roy itu seperti penyelamat keluarga kita, Nak . kalau bukan karena pertolongan Om Roy dulu saat keluarga kita mengalami kesusahan karena bisnis Papa yang hampir gulung tikar mungkin keluarga kita gak bakal bisa kayak seperti saat ini, Nak. Dan Om Roy juga telah menyelamatkan nyawa Papa, Nak, " lanjut penjelasan Papa Zaki dengan panjang lebar kepada Rasya.

"Dulu dokter menvonis kedua ginjal Papa rusak gak berfungsi Rasya dan kamu tahu Om Roy lah yang mendonorkan salah satu ginjalnya buat Papa, Rasya. Oleh karna itu Papa bisa sehat seperti sekarang juga berkat pertolongan Om Roy, Rasya. Kalau gak ada pertolongan daro Om Roy mungkin kamu dulu sudah ga punya Papa, Rasya," lanjut Papa Zaki .

Rasya pun terdiam tak berani protes atau berkomentar ke papanya. Sementara diruangan dimana Raline dan Mamanya masih berdebat dan Raline menolak untuk menikah dengan Rasya.

" Raline dengerin perkataan Mama untuk kali ini aja, Nak. Kamu mau menikah dengan Rasya karena peemintaan Papa ya, Nak ? Agar Papa bisa melihat kamu menikah sebelum Papa meninggal, Nak," pinta Mama Rike sambil melihat kearah Raline berharap agar Raline mau berubah pikiran. Diruangan yang berbeda pula Papa Zaki juga sedang meyakinkan Rasya agar mau menikah dengan Raline .

"Please, Rasya. Kali ini Papa mohon, Nak. Turuti permintaan Om Roy ya, Nak. Demi Papa dan Mama, Nak, " pinta Papa Zaki kepada Rasya.

"Papa ngerti perasaan kamu, Nak. Kalau sebuah pernikahan itu bukan untuk main-main, Rasya. Tetapi kalau pernikahan ini terjadi maka akan membuat senang semua orang, Nak. Maka pernikahan kalian akan dilimpahi keberkahan, Nak."

"Tapi, Pa?" sanggah Rasya sambil mengusap wajahnya kasar untuk kesekian kalinya. Karena dia tak bisa berbuat apa- apa.

Sementara diruangan Raline dan Mamanya, perawat memberi tahu kalau dokter akan segara melakukan tindakan operasi by pass jantung pada Papa Raline 1 jam mendatang dan secara otomatis pernikahan Raline dan Rasya akan dilakukan sekarang juga.

Terjebak Pernikahan Dini  [ SELESAI ]Where stories live. Discover now