Raline Anindika gadis berusia 19 tahun yang kuliah baru semester 3, terpaksa harus menikah di usianya yang baru 19 tahun dengan Rasya Wirawan yang berusia 29 tahun yang kebetulan dosen di Universitas yang sama. Pernikahan yang akan menyatukan Raline...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah kejadian panas di kolam renang, Rasya melanjutkan pergumulan panasnya di ranjang hingga beberapa jam kemudian setelah puas mereka terbaring ditempat tidur mereka pun memejamkan matanya. Keesokan harinya Rasya membuka matanya ketika merasakan pergerakan dari sampingnya. Pria itu menoleh kearah samping dan kini dihadapkan oleh Raline yang tengah memandangi Rasya sedari tadi hingga tersenyum.
"Morning, Mas."
"Morning, Sayang."
"Ih Mas ini masih pagi ya jangan bikin. Saya jadi melting ya?"
"Emang kenapa?"
"Karena Mas tadi manggil saya dengan panggilan sayang," Ucap Raline sambil tersenyum kearah Rasya.
"Iya Sayang," goda Rasya.
"Kenapa tersenyum?" tanya Rasya dengan suara serak khasnya lalu pria itu menghadap kearah Raline.
"Ngeliatin Mas Rasya kalau lagi tidur begini, lucu banget," ucap Raline sambil mengulas senyuman manis. Lalu Raline memeluk Rasya dengan tiba-tiba hingga membuat Rasya terlonjak kaget dengan sikap Raline.
"Malu? Kenapa ?" tanya Rasya sambil membalas pelukan Raline lalu mengecup pucuk kepala Raline.
"Ya ... Itu begituan diluar semalam."
"Aaaaa ... Pokoknya malu. Gimana nanti kalau ada yang lihat Mas?" ucap Raline sambil mengeratkan pelukannya.
"Tidak akan ada yang melihat, Raline. Lagi pula kita kan suami-istri yang sedang honeymoon jadi sah-sah aja seperti itu," jelas Rasya yang menenangkan pikiran Raline.
"Iya-ya, tapi kan kita melakukannya di kolam renang, Mas. Emang itu wajar?" tanya Raline yang kini semburat merah hinggap diwajahnya ketika mengingat kejadian yang semalam.
"Hmmm, dibilang wajar sih emang enggak. Tapi gak ada yang salah untuk mencoba sensasi yang beda," ucap Rasya sambil menaik turunkan alisnya dengan bermaksud menggoda istrinya.
"Ck ... Sudahlah tidak usah dipikirkan. Emang kamu gak capek apa? " tanya Rasya sambil melihat kearah Raline.
"Capek banget, Mas. Tapi ...."
"Tapi? Tapi apa?"
"Laper," rengek Raline sambil memelaskan wajahnya. Rasya yang melihat ekspresi lucu dari Raline sontak memancing gelak tawa Rasya.
"Ih ... Mas kok diketawain sih. Lapar itu sifatnya manusiawi kali Mas," protes Raline yang jengkel diketawain oleh Rasya lalu Raline mencubit perut Rasya dengan keras. Rasya yang kena cubitan oleh Raline, akhirnya berhenti ketawa dan kini pandanganya melihat kearah Raline.
![Terjebak Pernikahan Dini [ SELESAI ]](https://img.wattpad.com/cover/333003732-64-k417188.jpg)