13 || om ganteng

688 24 2
                                    

~Happy Reading~

Selamat membaca...

13. Om ganteng

**


Laena berjalan menelusuri ruangan yang ada dirumah Elby untuk mencari tuan rumah yang kini telah meninggalkannya seorang diri.

Dengan santai Laena berjalan dengan pelan yang dudah seperti Orang yang mengendap-endap untuk mencuri. Elby yang baru keluar dari dalam kamar sebelah pun dibuat bingung saat melihat tingkah laku Laena yang seperti maling. Ia berjalan menghampiri Laena dengan menepak bahu miliknya.

OOOOWWWW WWW

Sungguh, Laena benar-benar dibuat kaget oleh Elby yang secara tiba-tiba menepuk bahunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sungguh, Laena benar-benar dibuat kaget oleh Elby yang secara tiba-tiba menepuk bahunya. Untung saja Ia tidak memiliki riwayat jantung, coba saja jika Laena memiliki penyakit tersebut maka kemungkinan besar di saat ini juga Laena sudah di larikan dalam ruang ICU.

Elby yang melihat ekspresi kaget Laena dibuat ketawa kecil, jujur Elby baru pertama kali melihat ekspresi kaget seperti itu. Namun sesaat Elby terdiam setelah melihat perubahan ekspresi dari wajah Laena. Entah kenapa bayangan lalu melintasi pikirannya.

Elby menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha untuk bisa menghilangkan kenangan itu. Sampai akhirnya Elby pun membuka percakapan untuk bisa mengembalikan suasana awal.

“Orang tua kamu tadi telpon.” Ucapnya tiba-tiba. Sedangkan Laena yang merasa kaget dengan celetukan Elby pun malah bembeo cengo.

“Hah?.” Beonya.

“Cantik-cantik kok tuli.” Canda Elby yang membuat Laena tidak nyaman didekatnya.

Ketahuilah bahwa sosok Elby kini sedang berusaha caper untuk mendapatkan respon dari tunangannya. Karena Ia tak ingin jika harus mengulangi kesalahan yang pernah Ia abaikan tempo lalu.

Dimalam yang gelap dan dengan suara kendaraan yang berisik, terdapat Elby yang mengemudikan mobil mewahnya untuk mengantarkan Laena pulang.

Setelah lamanya terjebak macet Laena yang sudah tak kuasa menahan perutnya yang keroncongan lapar akhirnya entah dari panggilan alam mana, suara sesuatupun berbunyi dengan keras.

Elby mendengar suara keroncongan perut Laena yang berbunyi pun menoleh ke arahnya, sedangkan Laena yang dilirik oleh Elby  hanya watados dan Ia malah memalingkan wajahnya ke arah jendela. Disaat itu juga Ia benar-benar dibuat malu.
‘dasar perut sialan.’ batin laena.

Selagi menunggu macet yang panjang reda Elby keluar dari mobilnya untuk membeli makanan, dan meninggalkan Laena yang masih membuang muka darinya.

Laena yang melihat Elby meninggalkan Dirinya sendiri pun menoleh ke arahnya, baru saja Ia hendak bertanya namun Elby lebih dulu menutup pintu mobilnya. Laena hanya bisa memperhatikan punggung Elby yang memasuki indomart dan terus memperhatikan Elby yang sedang berbelanja beberapa cemilan dan minuman dari lewat jendela.

ELBYAN ; Lonra Alvarado || ENDWhere stories live. Discover now