17 || terpatahkan

579 18 5
                                    


Di Dalam kantin sekolah terdapat sekumpulan remaja cantik. Bisa kalian lihat dengan sendiri bahwa sekumpulan remaja itu sedang tidak complete. Ya mereka berkumpul hanya bertiga.

“Gue dengar Wilona sakit?.” Tanya Sabrina.

“Hmm, pas tadi gue jemput dia sekolah sih bilang nya gitu.” Jawab Resna yang sedang sarapan di kantin, selagi menunggu belle masuk pertama bunyi.

“Tapi, tapi, pas gue jemput Wilona, gue gak tau cuman kebetulan atau apa.” ujarnya yang tidak selesai.

“Kenapa emang?.” Tanya Sabrina. Dari tadi Laena tidak membuka suara ia hanya menyimak dan mendengarkan percakapan mereka sambil minum susu dan roti.

“Lo berdua masih inget gak dengan pria yang mirip Taeyong NCT?.” Tanya nya lagi.

“Iya masih inget emang kenapa?.” Tanya Sabrina yang sudah greget dengan apa yang akan diungkapkan oleh Resna. Sedangkan Laena ia hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban bahwa ia masih mengingatnya, Bagaimana gak ingat coba, orang dia tunangan Laena.

“Ehk bukan, bukan, maksud gue sama mobilnya?.” Koreksi Resna cengo.

“Lo dari tadi kok malah nanya terus? Gue udah penasaran, gak bisa langsung ke inti Res?.” Tanya Sabrina balik dengan ekfresinya yang terlihat kesal.

“Kalo gue langsung ke inti lo berdua gak bakalan kaget.”

“Yang warna kacang ijo itu kan? Yang kinclong-kinclong layaknya mobil McQueen.” Seru Laena. Dengan perasaan dengan senang hati Resna refleks memetik jari tengah menggunakan ibu jari sampai akhirnya menimbulkan suara yang lumayan keras.

“Good girl. Nah balik lagi ke awal. Pas gue jemput Wilona tuh kan gue gak sengaja liat mobil yang persis mirip banget dengan mobil yang wajahnya mirip Lee Taeyong.”Satu kata yang keluar dari mulut Laena membuat kedua temannya menoleh cengo. Bisa-bisa cuman Laena yang tidak kaget, dan terlihat biasa saja.

“Ooo.” Jangankan Resna, Sabrina saja yang mendengar itupun langsung menoleh kearah Laena, ia benar-benar tidak tahu kenapa Laena mendadak bersikap sok dingin. Toh juga biasanya dia yang paling antusias dalam perihal ghibah.

“What?.”


Didalam sebuah kamar Laena terbaring di atas tempat tidur sambil mengstalking sang Idol yang baru saja mempostingkan unggahan baru mereka di akun instagram, berhubung Unit Idol Laela baru saja merilis album barunya ‘ISTJ’ yang berjudul ‘Broken Mel...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Didalam sebuah kamar Laena terbaring di atas tempat tidur sambil mengstalking sang Idol yang baru saja mempostingkan unggahan baru mereka di akun instagram, berhubung Unit Idol Laela baru saja merilis album barunya ‘ISTJ’ yang berjudul ‘Broken Melodies’. Entah kenapa semua yang telah dibicarakan Resna tadi membuat pikirannya gelisah.

“Apa gue mulai suka dengan Elby?.” Berbagai pertanyaan muncul dalam benaknya sampai ia sendiri berkali-kali menggelengkan kepalanya, berusaha untuk menghilangkan pikiran seperti itu.

“Ya kali gue langsung suka, cuman modal satu malam!.” Beonya.

Teringat dengan ajakan temannya tadi, Laena kepikirkan untuk menelepon kedua temannya, lebih tepatnya Laena videocall Sabrina yang sedang berada dirumah Wilona.

“Iya Le?.” Tanya Sabrina setelah ia menjawab telepon dari Laena. Disana memperlihatkan ornamen abu-abu yang berarti Sabrina sedang berada dikamar Wilona.

“Gue pengen lihat Wilona, apa dia sudah mendingan kah? lebih parah, atau B aja.” Ujar Laena kepada Sabrina.

“Menurut gue sih Wilona mendingan tapi dia berantakan banget anjir, gue gak tau kenapa tapi dari tadi dia nangis terus sambil melamun.” Jawab Sabrina yang langsung memutar arah kamera untuk memperlihatkan kondisi Wilona saat ini.

DEG…

Seketika hati Laena terasa tertimbun bebatuan yang besar nan berat. Bukan! Bukan karena ia melihat kondisi Wilona saat ini, melainkan bagaimana ia melihat Elby yang sangat amat peduli dan possessive kepada Wilona. Dan setahu Laena, Wilona tidak mempunyai saudara ataupun kerabat laki-laki. Diseberang sana Sabrina yang melihat raut wajah dari Laena seperti itu, Sabrina mengira bahwa Laena benar-Benar terkejut dengan kondisi Wilona saat ini.

“Kan kata gue juga apa, Wilona berantakan banget, gue jadi kasian sama dia.” Ucap Sabrina yang dijawab oleh Laena menggunakan anggukan.

“He'em, gue juga kasihan.” Jawabnya dengan muka datar dan langsung mematikan telepon secara sepihak.


ELBYAN ; Lonra Alvarado || ENDWhere stories live. Discover now