[FOLLOW DULU BARU BACA]
⚠️SELAMAT DATANG DICERITA PERTAMA SAYA⚠️
⚠️KONFLIK RINGAN⚠️
⚠️ FANSGIRL AKUT⚠️
⚠️ Tolong banget buat teman², atau sahabat aku yang tercintah, terkasih, tersayang, kalau kalian nemuin cerita yang satu ini, kalian skip aja ya...
Seperti biasa, semenjak Laena kerumah Alex, Laena jadi betah duduk diayunan bawah pohon mangga samping kamarnya. Dengan mata yang terus menatap kearah mentari Laena sering melamunkan sesuatu yang bahkan itu adalah hayalannya sendiri. Laena terus membayangkan kejadian kemarin, dan terus mengingat saat Elby berjalan menghampirinya yang sedang tidur diayunan sambil mendengarkan musik Idol favoritnya.
“Apakah kemarin, Elby tidak mengingatnya?.” Seperti itulah yang Laena pikirkan sampai sekarang. Bagaimana Laena tidak memikirkan kejadian kemarin malam, kejadian diamana first kiss nya telah diambil oleh lelaki yang diam-diam jalan bareng dengan teman dekatnya sendiri. Sesekali Laena terus menggelengkan kepala.
Laena berdiri dari ayunan itu dan sedikit berjalan kedepan, ia langsung terduduk saat kakinya mulai mendekati air danau yang ada di samping rumah Alex, ia memakai earphone sebelum ia membaringkan tubuhnya keatas rerumputan.
Tanpa dirinya sadari, ia tertidur setelah beberapa detik membaringkan tubuhnya diatas rumput, dengan tangan yang ia simpan diatas perut dan sebelahnya lagi ia jadikan sebagai bantal
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❣
Setelah sampai di bandara husein Alex memarkirkan mobilnya, ia mengambil ponsel untuk menelpon Aabrina.
“Hallo, lo dimana.”
“Disebrang jalan deket parkiran.”
“Gue di parkiran, plat mobil gue F9G88** warna hitam.” Ucap Alex yang langsung memutuskan telepon mereka. Selagi menunggu Sabrina dan teman-temannya Alex keluar dari mobil untuk mencari makan yang bisa mengganjal perutnya. Dari pagi hingga sekarang Alex belum sarapan apapun, maka dari itu Alex pun pergi mencari toko atau kedai yang ada disana.
Disisi lain Sabrina dan kedua temannya mengajak untuk pergi keparkiran dan mencari mobil milik Alex, awalnya mereka pusing saat melihat betapa banyaknya mobil yang terparkir disana. Hampir satu menit mereka mencari mobil Alex, akhirnya mobil itu ketemu juga. Namun, saat Sabrina mencoba mengetuk kaca mobil Alex, mereka tidak menemukan adanya orang di dalam, dan benar saja ketika Sabrina mengintipnya dari luar didalam mobil tidak ada siapa-siapa, dan mereka pun memutuskan untuk menunggu kedatangan Alex.
“Gak ada orangnya cuy.” Ucap Sabrina.
“Masa!.” Seru Resna yang menyeret tubuh Sabrina untuk melihat isi mobil Alex.
“Iya gak ada.” Ucap Resna sambil cemberut.
“Tunggu aja gak sih, siapa tau Alex ke toilet atau kemana dulu gitu.” Ucap Wilona.
“Gue gak udah tahan.” Rengek Rensa kepada mereka.
“Gak tahan kenapa lo?.” Ucap Sabrina.
“Lapar!.” Rengeknya.
“Ya sama gue juga lapar kali!.” Timpal Sabrina. Dari arah kanan Alex berjalan menuju mobil, dari kejauhan ia sudah melihat tiga sosok wanita yang sedang berada di depan mobilnya adalah Sabrina dengan teman-temannya. Dengan membawa secangkir kopi Alex berjalan semakin cepat agar tidak mengulur waktu lebih lama lagi. Mereka yang melihat kedatangan pria yang berjalan kearah mereka seketika menatapnya dengan cengo, apalagi Resna yang menatap Alex tanpa berkedip sekalipun.
“Lah ngapain lu semua natap gue kek gitu?. Lo gue ngapain mulut nganga kayak gitu.”Ujar Alex.
“Lo mirip Idol Korea anjir. gue suka dengan style lo!.” Ujar Resna antusias. Alex yang mendengar itupun sedikit mengangkatkan sebelah alisnya, tak heran sih jika ada orang yang bicara seperti itu, secara kan ia mempunyai tinggi badan 189 cm.
“Lo sendiri ngapai pake baju kek gituan? Mau piknik ke hawai hah!.” Bukan berterimakasih Alex malah bertanya balik dengan tema style yang Resna kenakan hari ini.
“Yeh, bukannya terimakasih malah ngejek penampilan gue, denger ya gue sama mereka nungguin lo dari jam delapan pagi sekarang udah jam setengah sebelas. Lo tau gak kalau kita itu kelaparan gara-gara nungguin lo dari tadi, dan lo malah enak-enakan beli kopi sendirian.” Sabrina dan Wilona yang mendengar itupun sedikit tercengang kaget, karena resna tiba-tiba bicara seperti itu kepada Alex.
“Lex berangkat sekarang aja gimana?.” Ucap Sabrina yang berusaha mengalihkan pembicaraan. Mereka semua langsung memasuki mobil Alex setelah mendapatkan jawaban dari sang pemilik.
❣
Jam menunjukan pukul 15:48 WIB dimana kendaraan Alex masih berada diperjalanan menuju rumah, Alex memberhentikan mobilnya di depan indomart, ia langsung memarkirkan mobil itu dan pergi kedalam indomart untuk membeli sesuatu yang bisa mengganjal perut.
“Lo semua mau nitip apaan?.” Tanya Alex.
“Apa aja.” Ucap mereka serempak. Alex menganga cengo sambil mengerjap-ngerjapkan matanya setelah mendengar jawaban dari ketiga cewek yang ada didalam mobilnya begitu serempak.
“Oke.” Ucap Alex sambil menghelan napas. Alex keluar dari mobil untuk pergi berbelanja yang mereka butuhkan saat ini, Alex berbelanja dari membeli snack, minuman, roti, dan tidak lupa Alex membeli rokok saat hendak menghitung belanjaan diatas meja kasir.
“Mbak rokok satu bungkus.” Ucap alex. Setelah menghitung total belanjaan Alex tidak langsung kembali kedalam mobil ia membeli beberapa potong ayam yang ada didepan indomart. Ketiga remaja yang berada didalam mobil Alex, begitu senang nan bahagia setelah Alex datang dengan membawa beberapa kantong makanan ringan untuk mereka.
“Ambil.” Ucap Alex kepada Resna dan Wilona yang duduk dikursi bekalang. Alex mengeluarkan korok dan pematik dari saku jaketnya untuk ia isap, Sabrina yang melihat itupun langsung bertanya kepada Alex apakah dirinya perokok?.
“Lo ngerokok?.” Tanya Sabrina.
“Kenapa? Gak suka? Lo bisa pindah kebelakang, tukeran dengan mereka.” Bukannya menjawab iya atau tidak Alex malah balik bertanya kepada Sabrina. Sabrina hanya menggelengkan kepalanya kuat dan melanjutkan memakan ayam yang ia bawa barusan.
