31. Perjalanan Baru

465 11 3
                                    

4 bulan kemudian
.
.
.
.

Ketika keingian seorang bumil yang ingin memiliki serta melihara seekor kucing berwarna putih menjadi sebuah ujian besar bagi calon ayah dan pak supir, sudah hampir puluhan kucing asia  telah mereka perlihatkan dan tawarkan kepada Laena namun ia masih menolaknya dan meminta untuk mencarikan kucing yang sama dengan apa yang Laena inginkan.

Laena sempat bermimpi melihara kucing yang lucu serta memiliki bulu berwarna putih bersih, dan ternyata mimpi itu masih berlanjut dikehidupan nyata ia tergiur akan memilikinya.

Jam menunjukan pukul empat sore Elby berniat untuk membujuk istrinya dengan mengajaknya pergi jalan-jalan, awalnya elby ingin mengajaknya kerumah kucing atau tempat jual beli kucing resmi 'Legal'.

Elby nememukan alamat yang menjual kucing persia dari google, dan ia sempat berdo'a agar istrinya menyukai salah satu kucing yang ada di sana.

Namun kerja kerasnya bersama sang supir berbuah pahit, karna selatah ia jauh-jauh pergi untuk mengunjungi tempat jual beli kucing Laena malah menangis karna ia tidak menginginkan kucing yang mirip dengan seekor macan.

Ternya itu hanyalah bualan dan alasan Laena untuk memintanya pulang karna ia tidak suka dengan kucing yang ada disana. Sempat pemilik kucing tersebut memperlihatkan dan menawarkan kucing berwarna putih sesuai perkataan Elby namun Laena tolak mentah-mentah.

**

Dipertengahan jalan menuju rumah Orang tua Laena atau mertua Elby tidak sengaja mereka hampir menabrak seekor kucing yang berlari ketengah jalan dengan bulunya yang sudah kumuh gara-gara guyuran air hujan.

Laena yang duduk didepan dekat pak supir pun lantas langsung keluar begitu saja menerobos hujan sendirian untuk menyelamatkan kucing tersebut. Elby yang melihat hal itu pun segera keluar menyusul Laena menggunakan payung.

Dan lagi-lagi usaha Elby selalu sia-sia, karna saat ia keluar mobil laena malah lebih dulu memasuki mobilnya dengan membawa seekor kucing yang sama-sama basah kuyup dengan Istrinya.

Elby hanya bisa tersenyum karna itu bukan lah keinginannya melainkan demi kesehatan dan kebahagiaan sang calon anak.

Sesampainya dirumah Kedua orang tua Laena mereka langsung disambut oleh kedua orang tua laena alias mertua Elby. Orang tua mana yang tidak kaget dan cemas jika melihat anaknya basah kucup, karna mencemaskan Laena takut sakit akhirnya mereka segera bergegas menyuruh mereka masuk terutama kepada laena yang disuruh untuk segera mengganti pakaiannya.

"Elby kenapa istri kamu bisa basah kuyup seperti itu?." Tanya Ayah mertua kepada menantunya.

Elby hanya menggelengkan kepalanya sambil memijat pangkal hidungnya yang sedikit pusing. " di jalan tadi Laena menyelamatkan kucing yang hampir ketabrak, dia sengaja menerobos hujan karna dia sedang marah." Jelas Elby.

"Maksud kamu marah gimana?." Tanya mertuanya lagi, namun kali ini bukan lah Elby yang menjawab melainkan Pak supir.

"Laena tadi, ehk maaf maksud saya Istrinya Bapak marah gara-gara kita selalu membawa beliau ketempat kucing yang tidak beliau inginkan." Jelasnya apa adanya.

Ketahui lah jika pak supir pribadi Elby sudah menjadi kebiasaan nya memanngil majikannya dengan nama panggilannya karna Laena tidak mau dipanggil nyonya atau ibu karna menurutnya panggilan seperti itu hanya pantas untuk orang yang lebih atau sudah berumur.

ELBYAN ; Lonra Alvarado || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang