30 Special day

626 12 0
                                    

HAIIII HAIII GAYYSSSSS👋

WAH ADA APA NIH SAMA PART 30?

HAPPY READING


Dari sekian banyaknya ujian lika liku hubungan, sepasang insan yang telah ditakdirkan Tuhan, tidak akan bisa terputuskan. dihari ini, ditanggal ini dan ditahun ini, dimana moment ini sangat dinanti-nantikan oleh keluarga besar dari sepasang insan yang akan melangsungkan izab kobul pernikahan. Tahun 2023 adalah memori paling indah dan berkesan bagi Laena.

Dari balik kamar terdengar dengan lantang nan jelas, bahwasanya seorang Elbyan anak sulung dari keluarga kaya raya ini sedang mengucapkan izab kobul menggunakan Microphon. Semua anggota keluarga dan tamu undangan yang mendengar penghulu mengucapkan kata ‘sah’ pun saling menjawabnya dengan serempak.

“Saya terima nikah dan kawinnya Laena Cloudiy Agencce binti Widi Agencce dengan saya Elbyan Lonra Alvarado seperangkat alat shalat, uang satu miliar dan satu unit rumah dibayar tunai.”.

“Bagaimana para saksi, sah?.”

‘SAH.’

Ketiga teman Laena sedari tadi mendampingi mempelai wanita dikamar, mereka menghamburkan tangis haru, dan bahagia dalam hati dan benak mereka setelah mendengar ijab kobul baru selesai di sah kan.
“Satu persatu diantara kita sudah mulai menemukan titik kehidupan mereka yang baru.” Ucap Sabrina.

“Laena…hiks…hiks… jangan dulu punya anak ya! Tunggu Kita nikah hiks… biar estetik, nanti anak kita jadi ngegeng.” Ucap Resna.
“Dih apaan sih Res, mana tahan Elby sama Laena, apalagi harus nunggu lo kawin dulu.” Ujar Sabrina.

“Wil bertahan ya, gue mohon, minimal sampe lo punya anak, tapi yang lebih baiknya sampai kita menua  bareng nanti.” Ucap Laena kepada Wilona. Berbagai candaan haru, berserta tangis bangga terus bergejolak dalam benak mereka, dengan hati yang sedih, mereka saling menghamburkan pelukan satu sama lain.

Dari lain sisi ibu Laena berjalan menghampiri putrinya yang baru selesai resmi menjadi istri dari Elbyan. Ibu Larna tersenyum kearah putrinya, ia meneteskan air mata harunya, ada rasa senang dan ada juga rasa sedih karena putri satu-satunya itu akan pergi meninggalkan dirinya dengan sang suami dari rumah. Namun ia tidak kuasa untuk mengungkapkan rasa bersedihnya kepada putrinya Laena.

“Cantiknya putri mamah.” Cakap Ibunya kepada Laena sambil mengusap kepala putrinya itu. “Mah, jangan nangis.” Ujar Laena kepada Ibunya.

“Enggak Mamah gak nangis, cuman terharu aja liat putri Mamah udah sah menikah dengan pria pilihan Oma.” Ucap Ibu Laena tersenyum.

“Mah, meskipun Laena nanti akan tinggal dirumah Elby, Laena janji seminggu sekali atau sebulan sekali Laena bakalan sering main kesini, kan rumah kita sama rumah om Rehan cuma terhalang satu rumah.” Ujar Laena kepada Ibunya. Belum saja mereka puas akan pembicaraannya tiba-tiba seseorang datang membukakan pintu kamar tersebut untuk memberi tahukan orang yang ada disana bahwa mempelai wanita sudah waktunya untuk pergi keluar menemui pengantin pria dan tamu undangan.

“Buk, pempelai wanitanya sudah ditunggu.”

❣

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
ELBYAN ; Lonra Alvarado || ENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora