CHAPTER 41 | 🦋 Trick Or Trick

306 27 0
                                    

╭┈────────── ೄྀ࿐ ˊˎ-
╰┈➤ ❝ [Trick Or Trick]

.ೃ࿐ Love Scenario

⚘ ⚘ ⚘

Setelah kejadian itu, Selena menerima banyak tatapan berbeda dari para siswa di sekitarnya. Bahkan para guru juga menatapnya dengan mata yang hampir sipit. Kebahagiaan para guru, rasa hormat dan kagum dari para siswa membuat Vivian—yang pulang bersama Selena—merinding.

"Selena mau jenguk?" Tanya Vivian saat mereka sampai di depan gerbang sekolah.

Selena berdehem, "Hm."

Vivian terlihat terdiam beberapa saat. Gadis itu sedang memikirkan apakah akan mengikuti Selena atau pulang ke rumahnya. Dia tahu pasti Selena akan menjenguk siswa yang bersama dengannya saat membantunya waktu itu. Siapa lagi kalau bukan Ricky.

Memang seharusnya dia ikut menjenguk karena bagaimanapun juga Ricky sempat membantunya, meskipun dia tahu bahwa pria itu sepertinya baru menggerakkan tangannya setelah Selena lebih dulu maju.

Namun, dia tidak ingin diusir saat kedua orang itu hendak membicarakan sesuatu. Meski tidak menerimanya, Vivian yakin kalau Selena dan Ricky sepertinya memiliki hubungan khusus. Bagaimana dia tidak kesal jika orang yang dia kagumi ternyata sudah direbut orang lain?

Akhirnya, Vivian memutuskan untuk mengikuti Selena dengan segala macam pemikiran yang masuk ke kepala mungilnya.

Menghela nafas berat, Vivian sudah menyiapkan diri seandainya dia diusir dari ruangan oleh pasangan itu.

Selena tidak menolak saat Vivian berkata ingin menemaninya.

Dengan naik kendaraan yang menjemput Selena, mereka akhirnya tiba di rumah sakit dan berjalan ke ruangan Ricky dirawat setelah Vivian sempat bertanya kepada staf rumah sakit.

Saat Selena membuka pintu ruangan, yang menyambutnya adalah senyuman main-main khas Ricky yang telah sadar. Tatapannya membuat Selena merasa pria itu seperti seorang kekasih yang sedang menunggu kekasihnya.

"Selen," sapanya.

Namun, senyum Ricky langsung luntur saat melihat orang tambahan yang ikut masuk dari belakang Selena.

"Kenapa dia di sini?" Tanya Ricky tidak senang.

Pertanyaannya diarahkan kepada Selena, tapi Vivian merasa sepertinya dia dianggap sebagai orang ketiga. Tidak, tidak. Cara pria itu menatapnya lebih seperti seseorang yang menatap saingan yang berpotensi merebut kekasihnya.

Selena melirik Vivian yang meringkuk di balik tubuhnya. Bagaimanapun juga gadis itu masih takut kepada Ricky yang merupakan pemimpin dari kelompok pengganggu di sekolah mereka.

Sepertinya gadis itu merasakan tatapan Selena yang membuatnya memiliki rasa percaya diri yang tinggi saat dia balik menatap Ricky dengan sedikit kekesalan di matanya.

"Huh! Terima kasih telah membantu Selena melawan orang itu!"

Setelah mengucapkan perkataannya dengan nada ketus, tatapan Vivian beralih ke Selena. Gadis itu berkedip sesaat ketika tatapannya beradu dengan bola mata Selena yang sangat indah, membuatnya terpesona.

"Ekhem,"

Suara batuk Ricky yang disengaja memutuskan tatapan mereka karena Selena beralih menatap Ricky dengan tenang.

Dengan cemberut, Vivian pamit dan pergi dari sana.

Dia tidak tahan! Rasanya ingin memukul Ricky, tapi dia tidak berani melakukannya. Bagaimanapun juga kekuatan pria itu lebih baik darinya, meski Ricky tetap kalah saat berkelahi dengan orang yang hampir membunuhnya waktu itu.

ALEXIORE: The Mystery Of NovelsWhere stories live. Discover now