IMAN memerhati langkah Dahlia yang menuju ke toilet setelah ditunjuk Isabella .
"Budak-budak Shawn cari Alex " ujar Feng mematikan mood senyap .
Iman mendengus kuat . Coke dihadapan diteguk . Arak ? Walaupun dia kaki club namun dia tidak pernah telan air kencing syaitan ini .
"Kalau nak tarik pun dah sah-sah diorang tolak . Musuh abadi boss diorang kut . Habis macam mana ni Boss ? " ujar Adam yang tidak lepas memandang Isabella yang menari tidak jauh darinya dengan Luna di dance floor .
"Tak lari manalah kau punya girl " sinis Feng sambil meneguk air . Iman ketawa kecil sambil melilau mencari kelibat isterinya .
there you are
Iman terus memeluk pinggang Dahlia yang baru sampai . Dahlia pandang Iman yang tersengih dengan hairan .
Kemaruk apa dia ni
"Baby , jum balik . I'm tired " adu Isabella yang sudah berada diatas riba Adam . Mungkin penat menari dengan Luna yang juga sudah berada diriba Feng .
"Auww sayangg awal lagi " cebik Adam manja . Dia tak puas lagi habiskan waktu dengan Isabella . Teman wanitanya bukan selalu ada waktu lapang memandangkan dia seorang model yang terkenal .
"Geli babi ! " ais yang berada didalam cawan club dibaling pada Adam .
Iman dan Dahlia ketawa kecil melihat Adam dan Feng yang sedang bertengkar kecil .
"Dahlah gila . Ni nak tanya Shin pergi mana ? Dah lama aku tak nampak mamat cina tu " ujar Iman sambil meneguk cokenya .
"Mamat tu mana lagi ? Beijinglah jumpa tunang dia " ujar Feng . Luna dipeluk erat dari belakang . Kadang bahu putih Luna yang terdedah diciumnya.
"Mentang-mentang tkde job fly pun tak bagitau aku " sinis Iman .
Sedang mereka berbual telefon milik Iman berdering . Melihat pemanggil terus dia angkat dengan malas .
"Kau ni spoil bet.."
"AKU KENA SERANG ! TOLONG AKU ! BUDAK-BUDAK KITA RAMAI YANG TEWAS"
Iman terus bangun mengejut dari bar stool. Feng dan Adam hanya memerhati tanpa soal .
Terdengar segala sumpah seranah keluar dari mulut Iman .
"SIAL ! Kau call Famin suruh budak-budak Korea kita fly Beijing . In 2 hours i'll be there" tegas Iman sebelum mematikan talian .
Dia pandang Adam dan Feng .
"Shin kena serang . We need fly to Beijing . Let's go " Iman terus menarik tangan Dahlia keluar dari Club . Begitu juga dengan Feng dan Adam .
Masing-masing mendekati kenderaan masing-masing . Lamborghini putih Iman mengaung kuat sebelum laju dipecut dari situ diikuti Ferrari merah Feng .
Adam menghidupkan Ducati hitamnya . Isabella disarungkan helmet sebelum dia mengarahkan Isabella memeluknya kuat kerana dia ingin pecut . Tanpa berlengah laju Ducati itu membelah jalan menuju ke lapangan terbang .
YOU ARE READING
Dia , Bidadari Tak Bersayap
ActionKerana kehilangan kehidupan Taufiq Al-Iman berubah hitam . Dirinya hanya diselubungi dendam . Kehidupannya menjadi liar . Hanya kerana satu dendam . Dendam yang tersemat di dada dia berubah menjadi lelaki yang digeruni di kehidupan gelap . Kiri, k...