Nah , sambungan .Ramai sangat yang req sampai ugut taknak kawan dengan I 😂 sedih hatiku ini 😢 . Adam dituduh bodoh 😂 dan dimaki habis-habisan . Kesian kau nak . Dah dah bacalah . Ni sekali dengan special chapter for Feng & Luna okay ? 😉
- - - - - - -
"Sayang , you scared me . Please stop " pujuknya lagi . Luna menangis lagi dan lagi dan lagi .
Feng mengeluh . Dia memandang Adma tajam . Bodoh apa lah dia ni . Terus terang jelah .
"Bangsat betul perangai " gumamnya perlahan namun masih didengari Adam .
Iman hanya memerhati . Dia masih keliru kenapa Isabella pergi dan si goblok Adam ini tak mengejar .
Dahlia turut menenangkan Luna .
"Luna , mesti ada sebab kenapa Isa pergi . Kau taknak share ke ? " ujar Iman . Sakit hati pula tengok Luna menangis .
Dahtu yang sekor tu pergi jauh-jauh tinggalkan semua barang orang nak contact .
"Kau tanyalah badigol sebelah kau tu ! Sakit hati aku je cerita " teriak Luna . Benci betul dia terhadap Adam .
Adam meraup kasar rambutnya kebelakang . Hatinya dari tadi gelisah tak tentu pasal sebaik saja menerima panggilan dari Feng mengatakan Isabella sudah keluar dari rumah .
"Tak , boleh tak straight to the point je ? Semak pulak otak aku nak fikir " tegas Iman . Nasib baik anak-anaknya berada dirumah Trisha .
Jadi boleh lah dia tunjuk belang .
"Ak..aku ignore dia "
"Pergi mampus ! Kau cakap kau tak cintakan dia bukan kau abaikan dia ! " jerit Luna .
"Kau diam boleh tak ?!! " tengking Adam . Dia berdiri tegak memandang Luna . Merah matanya . Luna terus terdiam . Feng tahan rasa . Kau sukahati je tengking tunang aku .
"Kau tu yang pemusnah ! Kau yang lebih-lebih ! Tampar aku , tengking aku depan orang ramai ! . Eh kalau kau tak jumpa aku , kau boleh tahanlah Isabella daripada pergi "
Sakit pula hati dia melihat Luna menyindirnya .
"Semaklah Luna ! Pergi mampus ! " dia terus keluar dari situ .
Ego , marah , geram , dan kehilangan.
Dia menhempas pintu keretanya kuat .
Stereng dihentak berulang kali berselang dengan jeritan .
"Mana kau sayang ?.." lirihnya . Dia menjatuhkan dahi distereng .
Dia terpaksa. Bukan sengaja tapi dia terpaksa . Dia tak mahu mengheret Isabella sekali lagi didalam dunianya .
Wajah Isabella dan dia datang mengasak minda berulang kali .
"I minta maaf .. salah i.. salah I sayang .. baliklahh " rengeknya . Air mata mengalir dia biarkan tanpa niat ingin menyeka .
"Baliklah.."
"Baliklah.."
"BALIKLAH SIAL !! " kali ini dia meraung sekuat hati . Dia juga sakit. Dia juga terluka . Dia juga kesedihan .
Dia tak pernah pinta semua ini terjadi . Tapi ini hidup dia , sekali mafia selamanya mafia .
Dia jatuh dalam lubang gelap lagi .
Dia yang paksa Adam bertindak begini . Meletakkan Adam didalam situasi pilihan .
Teruskan atau melepaskan
YOU ARE READING
Dia , Bidadari Tak Bersayap
ActionKerana kehilangan kehidupan Taufiq Al-Iman berubah hitam . Dirinya hanya diselubungi dendam . Kehidupannya menjadi liar . Hanya kerana satu dendam . Dendam yang tersemat di dada dia berubah menjadi lelaki yang digeruni di kehidupan gelap . Kiri, k...