Susu #18

15.2K 687 40
                                    

"YA Allah , segarnya ! "

Tempik Isabella . Terasa segar saat hidung menghirup udara yang bersih .

Dia laju menarik Adam dengan tangan kiri merapati dirinya sambil tangan kanan yang memegang iPhone 7+  diangkat ingin bergambar .

Adam melayankan saja karenah gadis 'bandar' ini . Ditayang pelbagai aksi dihadapan camera itu .

"Mana Lia , Boss ? " ujar Feng melihat Iman yang berpeluk tubuh sambil bersandar di boot depan kereta bersendirian . Dihembus asap rokok ke udara sebelum menjawab pertanyaan anak buahnya .

"Dalam kereta . Tidurlah buat apa lagi budak tu " ujar Iman . Feng tergelak kecil . Luna disebelah yang baru keluar dari kereta menyandarkan diri didada Feng . Masih mamai dari tidur .

"Biasalah boss . Kids " . Mereka berlima menikmati pemandangan sawah padi yang terbentang luas berlatarkan bukit-bukit yang masih segar dengan kabus .

Jam tepat menujukkan angka 7 pagi . Sudah cerah , matahari juga mula terbit .

"Jauh lagi ke Luna rumah nenek kau ? " ujar Isabella yang berada disebelah Adam . Tak boleh berenggang langsung .

"Tak jauh dah . 20 minit lagi sampai . Sebab rumah nenek aku jauh kedalam sikit "

Terangguk-angguk Isabella mendengar .

Bunyi pintu kereta ditutup membuatkan mereka berlima berpaling . Dahlia yang baru tersedar dari lena berjalan perlahan mendekati Iman .

Iman tersenyum kecil .

My little Angel

Rokok separuh ditangan dibaling sebelum dia mendepakan tangan pada Dahlia . Gadis itu terus mendakap erat tubuh suaminya . Menarik dan menghembus nafas hangat di leher Iman . Terpaksa dia berjengket .

Iman mengosok belakang Dahlia lembut berulang kali . Kadang punggung Dahlia ditepuk perlahan seakan mendodoi bayi tidur .

"Kenapa tinggal sayang.." rengek Dahlia dileher Iman . Tak dapat dia alihkan wajah dari situ . Addictive ! Wangian natural dari tubuh Iman benar-benar buat dia khayal ! Wangi !

Iman tergelak kecil . Dicium sisi kepala Dahlia .

"Mana ada tinggallah sayang , aku kat sinikan ? "

Dahlia mencium pipi Iman sekilas . Sebelum mendongak memandang wajah segar Iman .

"Goodmorning Baby "

Tersengih gadis itu dengan mata sepet .

"Goodmorning Princess " dicium dahi Dahlia lama . Gadis itu berpusing memandang kedepan . Membiarkan Iman memeluknya dari belakang .

"Baby ..look ! " teruja suara Dahlia menunding arah matahari terbit itu . Masing-masing melayan perasaan kagum terhadap ciptaan Ilahi .  Cukup indah tona warna saat itu .

Iman eratkan pelukkan dipinggang Dahlia .

"Beautiful.." bisiknya perlahan . Mata tak beralih dari memandang wajah Dahlia  yang tersenyum teruja dari tepi .

"Kan b ?! Cantik sangat ! Subhanallah " balasnya teruja . Kantuk tadi serta merta hilang .

"Yes princess , just like you.." laju Dahlia mengalih mata memandang Iman yang sedari tadi memandangnya tak lepas .

Hampir sekali wajah menyapa satu sama lain . Terasa hembusan nafas menyapa masing-masing .

Mata Iman bergerak dari bibir naik memandang lembut anak mata Dahlia .

Dia , Bidadari Tak BersayapOù les histoires vivent. Découvrez maintenant