My Hug [END]

My Hug [11]

"Kau yakin, ini tidak mengapa?" Bisik Matthew pada Bryan yang mengemudi di sebelahnya.

"Don't know." Bryan terlihat malas untuk menjawab sahabatnya itu.

"Dimitri mengatakan kalau kita tidak boleh memberitahukan Anastasia, tapi mengapa dia ikut bersama kita?" Bisiknya frustasi dengan sepelan mungkin.

Bryan memutar matanya. "Dan Dimitri akan membunuhmu karena berbisik tentang rahasianya saat Anastasia di belakang kita." Ejeknya dengan sengaja mengeraskan nama Anastasia agar wanita itu menyadarinya.

"Ada apa denganku?"

"Nothing." Jawab Matthew memucat, 'dasar Bryan sialan' makinya dalam hati. "Kau cukup menawan dengan dress hitam mu." Kilahnya.

Bryan cukup terhibur dengan Matthew yang sedang kelabakan.

***

"Kau sudah menemuinya?" Tanya Selena yang masih setia mengikuti Anna.

"Siapa?"

"Dimitri, siapa lagi?" Candanya

Anna menggeleng, "Aku masih punya banyak pekerjaan."

Selena memperhatikan wanita itu yang sedang sibuk menghitung piring dan membersihkannya untuk dihidangkan nanti. "Aku bisa melihatnya, tapi kau perlu menyambut suamimu bukan?"

Anna menghela nafas mengingat jika Dimitri benar-benar suaminya dan ia harus memperlakukan pria itu layaknya suami di depan keluarga Knight.

"Margaret, Aku akan meninggalkan mu sebentar."

"Tidak apa nyonya."

***

"Dimana Dimitri?" Tanya Anastasia ketika mereka baru saja sampai pada Matthew disebelahnya sembari memperhatikan keluarga besar Knights yang cukup ramai.

"Mungkin bersama Granny, Kita harus menyapanya sekalian." Balas Bryan.

Mereka berjalan menembus keramaian, Dan dapat mereka rasakan tatapan menyelidik dari beberapa tamu yang melihat kearah mereka terutama Anastasia.

"Bukannya itu mantan istri Dimitri?"

"Kasihan sekali, mereka baru bercerai dan pria itu menikah lagi."

Anastasia menebalkan wajah, ia masih tersenyum pada orang-orang yang menyapanya, meski tangannya terkepal memucat.

"Jangan dengarkan mereka, bisik Matthew disebelahnya."

"Bryan!!" Teriak seseorang menghampiri mereka, otomatis mereka melihat ke arah dua wanita yang sedang mendekat. Bryan berkeringat dingin melihat siapa yang mendekat. Bukan Selena melainkan wanita yang ia bawa bersamanya. Ia melirik Anastasia disisinya mencoba membaca ekspresi temannya itu.

Dia tidak menemukan apapun.

Bryan menyimpulkan jika wanita itu sudah mengetahui pernikahan Dimitri sebelum memutuskan pergi bersama mereka.

Tapi siapa yang memberitahu wanita itu?

Bryan pusing sendiri.

"Selena." Sautnya kemudian.

"Hi Ms. Knight." Ia menyapa sopan.

"Hi... Em.." Anna mengenal pria itu tapi tidak tahu namanya.

"Oh, maaf atas kelancangan saya, perkenalkan saya Bryan, ini Matthew dan Anastasia, kami teman dekat Dimitri."

"Hello, saya Anna."

"Hi Anna, bukankah nama kita terdengar mirip?" Gurau Anastasia mencairkan suasana.