My Hug [END]

My Hug [30]

Anastasia Steel

Ia berjalan di belakang Bryan dan bersebelahan dengan Matthew. Mereka sudah sampai beberapa menit yang lalu tapi Dimitri belum menghampiri mereka.

"Dimitri mana?" Matthew bertanya Bryan.

"Dia bilang ada urusan sebentar kita masuk saja."

Anastasia hanya bisa menelan kekecewaan. Sudah sangat lama ia tidak melihat pria itu. Di perusahaan mereka hampir tidak pernah bertemu karena Dimitri mengubah jadwalnya. Matthew bilang karena kehamilan Anna.

Saat itu ketika mendengar alasan Dimitri dari Matthew ia langsung merasa kalah telak. Merasa sedikit tertinggal dan perlahan rasa percaya dirinya mulai terkikis. Angannya untuk bersama Dimitri mulai pupus.

Anastasia mencoba positif. Ia harus menunggu, Dimitri tidak akan melupakannya begitu saja bukan? Hanya karena pria itu akan memiliki seorang anak. Dan itu bukan darinya.

Mereka berjalan menyusuri ruang tamu yang cukup padat. Banyak undangan yang diundang oleh Granny. Anastasia sedikit cemburu mengingat jika ia tidak pernah diperlakukan sesepesial itu sejak dulu.

Granny tidak pernah mengadakan acara apapun untuknya.

"Itu Selena. Kita tanya dia dimana Dimitri." Bryan menariknya dari lamunannya.

"Jangan melamun." Matthew berbisik padanya menyadarkan Anastasia jika ia baru saja melemahkan pertahanannya.

Setelah menemukan keberadaan Dimitri mereka berjalan menuju Lounge yang sering mereka tempati dahulu. Ia berjalan lebih dulu entahlah kakinya yang menuntun dirinya tidak sabar untuk bertemu dengan pria itu.

Namun semangatnya langsung sirna menemukan pria itu dengan ekspresi hangat yang dulu hanya tertuju hanya padanya kini pria itu perlihatkan pada wanita lain.

Ia terluka.

Tapi ia harus kuat, sebentar lagi, ia harus menunggu sebentar lagi agar pria itu kembali padanya.

"Hi. Apa aku mengganggu?"

***

Annabeth Khiel

"Tentu saja tidak." Dimitri yang menjawab karena mulutnya terkatup melihat kedatangan wanita itu diikuti dua pria yang ia kenal dibelakangnya.

Dimitri langsung melepaskan elusannya mengambil jarak dari Anna menyambut temannya itu.

"Apa kabar Anna?" Bryan menyapa ramah.

"Baik." Ia menjawab singkat.

"Kami tidak tahu harus memberi apa, jadi Anastasia yang memilihkan ini." Matthew menyerahkan box yang cukup besar pada Anna.

Dimitri mengambil kotak itu meletakkan nya di tumpukkan kado lainnya.

"Bagaimana kondisi bayinya?" Anastasia bertanya lagi tapi Anna tahu jika wanita itu memaksakan dirinya.

"Sehat." Ia hanya bisa membalas seadanya.

Matthew dan Bryan memilih untuk mengambil jarak dan menarik Dimitri sedikit menjauh membicarakan beberapa hal membiarkan Anna dan wanita itu berbicara berdua.

Anna yang melihat jika Dimitri sudah menghilang diantara kerumunan orang hanya bisa pasrah. Padahal Ia tidak mau berduaan dengan Anastasia.

"Kalian cukup dekat ya?" Anastasia membuka percakapan setelah mengambil duduk didepan Anna.

"Siapa?" Ia tidak tahu.

"Kamu dan Dimitri." Wanita itu menyilangkan kakinya.

Anna memilih mendengarkan saja.